Oleh keluarganya, Sarkar lalu dilarikan ke Rumah Sakit Universitas North Bengal untuk dilakukan USG.
Betapa terkejutnya Sarkar ketika dokter memberitahunya bahwa ginjal kanannya tidak kelihatan.
Dilansir The Telegraph India, Sarkar kembali melakukan USG di akhir 2017. Hasilnya pun sama. Ginjal kanannya tidak ada.
Sarkar kemudian menyadari mengapa saat itu suaminya melarang untuk menceritakan operasi di Kolkata.
"Suami saya telah menjual ginjal saya karena keluarga saya tidak mampu membayar dowry," ujar Sarkar.
Hindustan Times memberitakan, keluarga Biswajit meminta dowry atau mahar sebagai maskawin senilai 200.000 rupee India atau sekitar Rp 42,3 juta.
Benarkah Agnez Mo Kalah Populer dari Rich Brian di Mata Dunia?
Adapun seperti dilaporkan BBC, praktik pemberian dowry dari keluarga perempuan ke keluarga pria telah dilarang sejak 1961.
Inspektur Polisi Udayshankar Roy mengatakan, Biswajit dan adiknya, Shyamal, langsung ditangkap pada Senin (5/2/2018).
Kepada polisi, Biswajit mengaku telah menjual ginjal istrinya ke seorang pengusaha di Chhattisgarh.
Roy menuturkan, dia telah membentuk tim untuk menginvestigasi jaringan perdagangan organ manusia di sana.
"Kami juga akan menggerebek rumah sakit di Kolkata karena mereka membantu aksi penjualan organ itu," kata Roy. (*)
(Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Demi Bayar Maskawin, Pria di India Curi Ginjal Istrinya)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |