Kabar Gembira, Kontrasepsi Hormonal Kini Hadir untuk Pria, wah Seperti Apa?

Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.ID – Telah kita kenal beberapa alat kontrasepsi.

Ada 2 jenis yang diketahui yaitu hormonal dan non hormonal.

Alat kontrasepsi yang biasa digunakan pria bersifat non hormonal.

(BACA : Tampilkan Karakter Rumahmu dengan 4 Inspirasi Warna Pintu Depan Ini )

Dan kebanyakan yang digunakan wanita bersifat hormonal.

Alat kontrasepsi hormonal kini tersedia untuk pria.

Namun kontrol kelahiran hormonal ini belum begitu populer.

Dilansir Grid.ID dari laman Times, bagaimana bentuk dan cara kerjanya?

Kontrol kelahiran ini berbentuk gel.

Gel ini mengandung hormon sintetis yang digunakan dengan cara digosokkan pada bagian lengan atas dan bahu pria.

Sampai saat ini, uji coba pengontrol kelahiran ini masih menjadi yang terbesar di tahun 2018.

(BACA : Tampil Cantik dengan Busana Serba Putih, Adik Olla Ramlan, Cynthia Ramlan Kenakan Tas Seharga Motor, Duh..Seperti Apa Ya? )

Dan telah mendaftarkan setidaknya lebih dari 400 pasangan di 6 negara untuk mengikuti tes ini, dan melacak keefektifan gel dalam mencegah kehamilan pada pasangan.

Percobaan ini disponsori oleh National Institute of Health dan Dewan Kependudukan nirlaba, yang akan mencakup pasangan di Amerika Serikat, Inggris, Italia, Swedia, Chile dan Kenya.

Gel ini mengandung progestin sintetis yang disebut nestorone yang akan menghalangi testis memproduksi lebih banyak testosteron, yang akan menghasilkan sperma.

Kombinasi yang berbeda antara progestin dan testosteron sebelumnya telah diuji tahun lalu.

Di mana pria mendapat suntikan hormon setiap 2 bulan sekali, dan hasilnya 96 persen efektif untuk mencegah kehamilan.

(BACA : Detik-detik Perjuangan Hidup Dianti Putri Korban Longsor di Bandara, Meninggal Dunia Setelah Terkurung 9 Jam )

Dr Min Lee, yang bertugas dalam program ini mengatakan, bahwa gel ini mengandung testosteron sintetik yang lebih sedikit daripada injeksi, yang digharapkan dapat mencegah lebih banyak efek samping dari tubuh.

Gel ini telah terbukti menekan tingkat sperma selama 72 jam.

Dr Min Lee mengatakan bahwa, dia sangat berharap tentang masa depan kontrasepsi pria.

Sampai saat ini, gel ini masih dikembangkan dan belum disetujui untuk disediakan bagi umum.

(BACA : Kulit Berubah saat Menstruasi? Rawat dengan Cara Ini, Mau Tahu? )

Kita tunggu saja ya pengembangannya? (*)

PROMOTED CONTENT