Nenek 85 Tahun Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat Usai Dirampok dan Diperkosa, Polisi Justru Curigai Anak Korban

Grid.ID - Seorang nenek 85 tahun ditemukan tak benyawa di kediamannya di Tasik Tambahan Ampang, Malaysia.

Nenek 85 tahun yang ini ditemukan tewas mengenaskan pada Kamis (19/9/2019) kemarin.

Jasad nenek 85 tahun itu pertama kali ditemukan oleh putranya yang sudah berumur 61 tahun.

Baca Juga: Disebut Berkhasiat, Air Kuburan Mbah Pani yang Berubah Jadi Tawar Usai Ritual Topo Pendem Kini Bebas Diambil Warga

Mengutip New Straits Time dan World of Buzz, sang putra awalnya baru saja tiba di rumah pada pukul 17.00 waktu setempat.

Ketika ia pulang, sang putra curiga dengan kondisi rumah yang berantakan dan acak-acak.

Otomatis, sang putra langsung mencari ibunya dan justru menemukan jenazah.

Sang putra menemukan jenazah ibunya sendiri dengan kondisi mengenaskan di dalam kamar.

Baca Juga: Disebut Berkhasiat, Air Kuburan Mbah Pani yang Berubah Jadi Tawar Usai Ritual Topo Pendem Kini Bebas Diambil Warga

Korban ditemukan dalam kondisi tangan terikat, kepala tertutup kain, celana yang robek dan wajah menunduk ke kasur.

Petugas kepolisian Malaysia pun langsung datang denan membawa tim forensik dan unit anjing pelacak K9.

Kendalanya, tak ada CCTV yang terpasang di sekitar TKP yang bisa digunakan untuk membantu penyelidikan.

Baca Juga: Kisah Yuni, Ibu Muda Asal Banyumas yang Tak Menyangka Lahirkan Bayi Kembar 4: Awalnya Cuma Dua!

Tetangga korban pun mengatkan jika tak ada hal mencurigakan.

Polisi menduga, jika korban merupakan korban perampokan dan pemerkosaan.

Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia Hospital.

"Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Universiti Kebangsaan Malaysia Hospital untuk dilakukan pemeriksaan post-mortem," petugas kepolisian Noor Azmi Yusoff, dikutip dari New Straits Times.

Baca Juga: Paksa Bocah 9 Tahun Mengemis di Jalan hingga Dirantai dan Dipukuli Jika Tak Bawa Uang, Ternyata Orangtuanya Malah Sibuk Judi dan Beli Sabu

Anehnya, polisi justru mengamankan putra korban ke kantor polisi untuk keperluan investigasi.

Alasannya, aparat merasa curiga dengan alibi putra korban.

Polisi juga berencana untuk menginterogasi bos dari putra korban guna mengecek alibinya.

Baca Juga: Diajak Ngobrol Lalu Dibekuk dan Diseret ke Helikopter, Inilah Cara Unik TNI Tangkap Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Riau

Padahal menurut kesaksisan tetangga, hubungan antara korban dan anaknya selalu terlihat baik selama bertahun-tahun.

Meski mengidap dementia, korban terlihat cukup sehat dan sudah tinggal di lingkungan tersebut selama 30 tahun. 
(*)

PROMOTED CONTENT