Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Vape atau vapor adalah rokok elektronik yang dianggap dapat menjadi alternatif baik untuk menggantikan rokok tembakau.
Sebanyak 7 dari 10 orang yang berniat berhenti merokok, mereka pasti memilih beralih ke vape.
Anggapan vape lebih aman dari rokok ternyata tidak benar.
Hal ini disampaikan karena banyak kasus yang dialami oleh pengguna vape.
Melansir dari World of Buzz pada Senin (23/9/2019), spesialis Kebidanan dan Kandungan Prof. Dr. Imelda Balchin mengungkapkan bahaya vaping di laman Facebook pribadinya.
Hal ini disampaikan oleh Imelda Balchin lantaran untuk mengatasi masalah vaping di kalangan masyarakat Malaysia.
Baca Juga: Setahun Pakai Vape Krena Ikuti Trend, Paru-Paru Remaja 18 Tahun ini Menghitam Seperti Berlubang
Dalam status Facebook, ia menuliskan bahwa vaping dapat menyebabkan ketidaksuburan pada pria.
"Vaping dapat menyebabkan infertilitas pria," ungkapnya di Facebok.
Hal itu juga ditambahkan oleh pernyatan Dr. M Hatta Termizi, ahli kesuburan dan konsultan obgyn.
Ia memberi penjelasan lebih lanjut tentang dampak penggunaan vaping pada kesuburan pria.
Para peneliti di Universitas Collage of London (UCL) telah mempelajari masalah vaping dan kesuburan.
Dalam penelitian itu ditemukan bahwa campuran air, penyedap makanan, pilihan kadar nikotin, dan propilen glikol atau sayuran gliserin dapat mempengaruhi sperma.
Baca Juga: Rentetan Bahaya Vape Bagi Para Remaja, Ternyata Tidak Lebih Baik dari Rokok Biasa
Peneliti juga menemukan ada hal yang lebih mengkhawatirkan pada aroma vape.
Aroma favorit yang dipilih ternyata dapat menimbulkan efek samping yang berbeda.
"Vape rasa jus sangat mengurangi tingkat kesuburan pria, bubblegum membunuh sel di testis, sedangkan kayu manis berdampak negatif pada pergerakan sperma," terangnya.
Baca Juga: Sudah di Label Nicotine-Free, Peneliti Australia Ungkap Cairan Vape Mengandung Nikotin
Ia juga menerangkan, penelitian yang dilakukan di Baptist University of Hong Kong juga menemukan dampak negatif vaping.
Setelah adanya penelitian tersebut, rokok elektronik jenis apa pun dilarang total untuk beredar di sana.
Vaping yang awalnya hanya diketahui beresiko terhadap pernapasan, ternyata juga berdampak pada hal negatif lainnya.
Baca Juga: Bahaya! Vape Likuid 5-Fluoro ADB, Bisa Membuat Si Pemakai Nge-fly
Seperti yang ditemukan dari penelitian baru-baru ini yang berdampak pada kesuburan pria.
Sebelum berkeinginan menggunakan vape, ada baiknya jika Anda tahu bagaimana dampak penggunaaan vape ini.
Dari hasil penelitian para dokter dan peneliti, meminta pengguna memikirkan dampak besar yang akan terjadi, sebelum akhirnya harus kehilangan tingkat kesuburannya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |