Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Beberapa waktu lalu Paula Verhoeven menemukan buku harian sang suami, Baim Wong.
Penasaran dengan isinya, model yang baru saja berulang tahun pada 18 September kemarin itu pun mengulik masa lalu sang suami yang tertulis dalam buku harian tersebut.
Kocaknya, Paula meminta kru YouTubenya untuk merekam momen itu dan menayangkannya.
Baca Juga: Tak Disangka! Gaun Jennifer Lopez Ternyata Jadi Inspirasi Lahirnya Google Images
Nah baru-baru ini, Baim diminta untuk membuat video reaction tentang video yang memperlihatkan sang istri mengulik buku hariannya.
Awalnya Baim merasa biasa saja.
"Udah berdebu orang gak pernah gue sentuh dari tahun berapa itu," terang Baim saat melihat Paula membersihkan buku temuannya.
"Kenapa dia semangat banget? Emang gue nulis apaan ya? Pada seneng amat," imbuhnya.
Baca Juga: Baekhyun EXO Kepergok Jalan Pincang Saat Pulang dari Konser, Kenapa Ya?
Justru ia merasa lucu saat isi buku hariannya dibaca oleh orang lain.
"Lucu ya. Dibacain jadi kayak flashback ke diri gue sendiri," ujarnya seperti dikutip Grid.ID dari tayangan video di kanal YouTube Baim Paula pada Senin (23/9/2019).
Ekspresi Baim seketika berubah saat menyadari Paula membaca isi hatinya tentang Citra Kirana.
Ya, di buku harian tersebut Baim secara terang-terangan menuliskan jika ia menyimpan perasaan untuk mantan kekasih Ali Syakieb itu.
"Kok gue tulis itu?" ujar Baim sambil tertawa dan menutup wajahnya karena malu.
"Dia (Paula) marah gak? Keringetan tuh. Pake di-flashback lagi, editornya kampret!" ujar Baim kesal karena video lamanya saat Citra Kirana datang ke rumah dan menyiapkan kejutan untuk Paula diselipkan.
"Enggak gitu juga Paula. Aduh, jadi perang nih gue," imbuhnya.
"Udah lah udah, tutup aja. Gak ada apa-apa. Kok gue jadi takut sendiri," tandasnya mulai panik.
Baim semakin panik karena ia lupa apa saja yang sudah ia tuliskan di buku itu.
Hal itu justru membuat dirinya tampak seperti orang bodoh di depan banyak orang.
"Mana gue disuruh bikin reaction kayak beginian lagi. Ini mah kayak membodohi diri sendiri," jelas Baim.
"Kagak. Kagak nulis apa-apa Paula. Aduuuh" gerutunya.
Baim pun menjelaskan alasannya menulis buku harian.
Salah satunya berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan pikiran positif setiap harinya.
"Itu namanya buku positif bosque. Jadi setiap hari harus nulis tiga (kalimat) atau gak lima," ujarnya.
"Supaya pikiran positif. Jadi dulu ada coaching untuk apa sih lupa. Tapi ada coaching itu lah," lanjutnya.
"Jadi intinya setiap hari itu harus nulis tiga atau gak lima supaya dibiasakan untuk berpikiran positif," pungkasnya.
(*)
Apa Makna Jeruk dalam Perayaan Imlek 2025? Yuk Simak Filosofi si Bulat Manis Ini!
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nurul Nareswari |