Ia menjual rambutnya seharga 300 Yuan (sekitar 649 ribu Rupiah).
"Ibu saya jauh," ujar He.
"Dia tidak punya banyak uang untuk dihubungi dengan telepon biasa, jadi kita tidak bisa berbicara terlalu lama di telepon."
( BACA JUGA: Niatnya Rogoh Ponsel yang Tejatuh di Lubang Closet, Lengan Seorang Pria Malah Terjepit )
"Tapi aku tidak bisa melihat wajahnya saat menelepon biasa," katanya.
Gadis itu mengatakan bahwa dia merasa iri menyaksikan tetangganya bervideo call bersama ibu mereka setiap He berkunjung ke rumah temannya.
"Temanku juga bisa berfoto dengan ibunya dan menyimpan foto tersebut di telepon," katanya.
Satu-satunya foto yang He miliki bersama ibunya adalah saat ia masih bayi.
( BACA JUGA: Keren, Ini Dia Supermarket Canggih Tanpa Kasir dan Nggak Perlu Antri )
Kakek buyut He bekerja sebagai peternak ayam dan petani tanaman obat herbal di lereng gunung yang curam.
Di musim dingin, saat rumahnya terlalu gelap untuk membaca, menulis atau belajar, He akan mengerjakan PR di luar rumahnya.
Saat dia tidak belajar, gadis kecil itu membantu kakek dan neneknya memelihara ayam dan merawat peternakan.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | South China Morning Post. |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |