Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID-Musisi Maia Estianty kenang masa kelamnya pasca bercerai dengan sang mantan, Ahmad Dhani.
Baru-baru ini dalam tayangan melalui kanal YouTube Alvin & Friends yang dipublikasikan pada Senin (23/9/2019) Maia menceritakan caranya bangkit dari masa lalu yang suram.
Ibu 3 anak itu menerangkan bahwa segaa sesuatu yang ia rasakan kala itu hanya dipasrahkan kepada Tuhan.
Baca Juga: Putuskan Tak Mau Miliki Keturunan dengan Irwan Mussry, Maia Estianty: Itu Keinginan Suami
Ia percaya bahwa Tuhan telah menulis skenario kehidupan yang indah untuknya.
"Ya pasrahin sama Allah lah,"
"Pokoknya kita tahu hidup ini ada yang ngatur, jadi naik turunnya udah ada yang ngatur," terangnya.
Namun demikian, Maia pun sempat merasa marah kepada Tuhan dengan ujian yang ia hadapi kala itu.
"Dulu waktu kejadian yang masa lalu, maaf ya aku bener-bener marah banget sama Tuhan, why me god terus dijawab why not," tambahnya.
Merasa begitu terpukul hingga tak bisa lagi menangis, Ibu 3 anak itupun harus menjalani terapi psikis.
"Maia sempet menjalani terapi psikis juga ya?," tanya Alvin.
"Iya, karena waktu itu sempet nggak bisa nangis, terus hypnotherapy 2 kali, keluar akhirnya nangis," jawab Maia.
Istri Irwan Mussry itu menerangkan bahwa rasa empatinya kala itu telah menghilang.
hal tersebut lantasran kesedihan yang ia rasakan terlalu dalam.
"Dulu itu lihat orang meninggal itu kayak yang ngapain sih pada nangis, aneh deh, meninggal meninggal aja, kayak nggak punya empati gitu,"
"Tapi pada akhirnya bisa,"
"Karena terlalu menyakitkan jadi nggak bisa diungkapkan lagi, jadi kalo ada kejadian yang nggak enak cuma bisa mual,"
"Orang melihat agak aneh aja, ya sakit," jelasnya.
Lebih lanjut, Maia mengaku caranya untuk bisa bangkit adalah dengan menanamkan keyakinan positif yang diucapkan berkali-kali.
Hingga akhirnya kini, dirinya benar-benar bahagia seperti yang diharapkan.
"Pokoknya aku yakin aja bahwa kebahagiaan akan datang menjemputku terus berulang kali aku yakinin aja terus menerus," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Wahdania |