Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N
Grid.ID - Gadis cilik bernama Dia Jingling (12) asal Shaanxi, Tiongkok, sedih hanya bisa bertemu ibunya yang merantau setahun sekali.
Jadi dia menjual aset tubuhnya yang paling berharga.
Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post (10/2/18) yang merilis berita pada 8 Februari 2018 , Dia Jingling lantas menjual rambut kepalanya yang panjang.
"Rambut saya cukup panjang, mencapai pinggul saya," katanya
(BACA : Mengikuti Program Penurunan Berat Badan, Seorang Atlet Remaja Alami Nasib Tragis)
Ia segera memotongnya dan menjualnya.
"Ini adalah cara yang bisa saya lakukan untuk membeli ponsel agar bisa berkomunikasi dengan orang tua saya."
Dia, yang tinggal di tengah gunung, tidak senang dengan kunjungan satu kali setahun dari ibunya pada Tahun Baru Imlek.
Ibunya meninggalkan desa untuk merantau setelah dia bercerai dari ayahnya.
Gadis itu mengatakan bahwa dia merasa iri menyaksikan video call tetangganya yang bisa menghubungi kerabat dari jarak jauh.
(BACA : Kisah Pilu Wayan Panca, Jadi Tulang Punggung Keluarga dan Harus Rawat Adik dan Ayahnya)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |