Dari Banyaknya Kasus, Peneliti Ungkap Fakta Dua Wanita Terbunuh Setiap Minggu di Tangan Pasangannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Kasus pembunuhan yang berawal dari kisah cinta dan berakhir di tangan pasangannya kembali terjadi.

Melalui sebuah kasus yang menimpa seorang wanita, sebuah penelitian menunjukan dua wanita terbunuh setiap minggu di tangan pasangannya.

Kali ini sebuah peristiwa pelecehan dan pembunuhan kembali terjadi melansir Unilad.

Sebuah peristiwa dialami oleh wanita bernama Molly McLaren (23), sebelumnya ia pernah melaporkan pacarnya karena takut.

Hal ini berawal dari hubungan perkenalannya dengan seorang pria Joshua Stimpson melalui situs kencan.

(BACA : Kalah di Pengadilan, Pria Naik Tiang Listrik Selama Tiga Hari Tak Mau Turun, Hingga Ancam Akan Bunuh Diri)

Pasangan ini mulai berkenalan dan berkirim pesan sebelum akhirnya mereka bertemu langsung.

Namun, setelah perkenalan tersebut tercatat 3 hari kemudian Joshua Stimpson terekam CCTV membeli sebuah pisau.

Bahkan Joshua juga menuduh dia mengambil kokain.

Lalu, Molly mengambil keputusan untuk melaporkan beberapa kasus pelecehan yang ia terima.

(BACA : Ibu Sedang Keluar dan Ayah Tertidur di Rumah, Seorang Bayi Merangkak ke Jalan Raya Sendirian)

Kesokan harinya Stimpson muncul di sebuah pub di mana Molly dan teman-temannya menikmati minuman.

Hingga akhirnya ia bertemu di sebuah gym, Moly panik dan bergegas pulang.

Tak disangka Stimpson mengikutinya ke mobil, lalu Stimpson membuka pintu kemudi mobil Molly dan menusuknya 75 kali.

Hal ini menyebabkan luka parah pada wajah, leher dan lengannya.

(BACA :  Digrebek Anak dan Istrinya di Kos-kosan, Seorang Suami Akhirnya Ketahuan Selingkuh)

Dalam kasus tersebut, terungkap Stimpson telah menunjukkan tanda-tanda perilaku seperti mengintai dengan dua pacar sebelumnya.

Polisi juga mendapat keluhan tentang Stimpson pada tahun 2013 dari seorang pacar sebelumnya, Alexandra Dale, atas pesan-pesan kasar setelah perpisahan mereka.

Dua wanita di Inggris dan Wales terbunuh oleh pasangan mereka saat ini atau mantan pasangannya setiap minggu, menurut Kantor Statistik Nasional.

Wanita dan pria harus dapat hidup tanpa menggunakan kekerasan, dengan kondisi terlindungi.(*)

PROMOTED CONTENT