Kisahnya dimulai pada tahun 1944.
Mandela adalah seorang pengacara yang tergabung dalam African National Congress (ANC).
ANC adalah organisasi politik kulit hitam tertua di Afrika Selatan, ia juga menjadi pemimpin Jihannesburg di ANC.
( BACA : Luna Maya Mau Menikah Sebentar Lagi? Begini Kata Sahabatnya! )
Waktu itu ia melakukan perlawan tanpa kekerasan terhadap supermasi kulit putih dan segregasi rasial apartheid di Afrika Selatan.
Namun, setelah pembantain demonstran orang kulit hitam di Sharppevile pada tahun 1960, Mandela membantu perang gerilya.
Dia juga mengorganisir cabang militer ANC untuk melawan supremasi kulit putih.
Tahun 1961, ia ditangkap karena aksinya dianggap penghianatan.
( BACA : Anaknya Disumpahi Seorang Netizen, Denada Meradang dan Ngaku Tak Akan Tinggal Diam )
Meskipun akhirnya dibebaskan, ia ditangkap lagi pada tahun 1962 karena dianggap secara tidak sah meninggalkan negara tersebut.
Mandela dihukum dan dijatuhi lima tahun penjara di Pulau Robben, lalu diadiali pada tahun 1964 atas tuduhan tindak sabotase.
Pada bulan Juni 1964, dia dinyatakan bersalah bersama beberapa pemimpin ANC.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | History.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |