Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Aksi demo mahasiswa menuntut dibatalkannya pengesahan RUU KUHP dan revisi UU KPK telah terjadi serentak di mana-mana, termasuk di Sumatera Barat.
Sejumlah aliansi dari berbagai universitas di Sumatera Barat berkumpul dan melakukan aksi demo di depan kantor DPRD Sumbar pada Rabu (25/09/2019) sore.
Namun, seperti yang dikutip Grid.ID dari Tribun Solo, suasana berakhir ricuh ketika mahasiswa memaksa masuk ke dalam ruang DPRD Sumbar meski anggota dewan sudah menerima 50 orang perwakilan mahasiswa.
Tidak berhenti di situ, massa juga melempar buku-buku yang ada di perpustakaan gedung DPRD Sumbar.
Sejumlah alat elektronik antara lain televisi dan komputer juga hancur berantakan.
Selain itu, ruang sidang utama anggota dewan ikut menjadi sasaran massa. Kaca meja pecah dan kursi dirusak.
Ketika massa sedang menggeledah laci-laci para anggota dewan tersebut, ada benda yang tak lazim berada di sana.
Ya, masa mahasiswa menemukan sejumlah kondom dan tisu magic.
Bahkan beberapa di antaranya sudah dibuka, mengindikasikan barang tersebut telah digunakan.
Benda yang tak lazim berada di laci meja oknum anggota dewan itu pun langsung direkam oleh massa dan kemudian dibagikan ke media sosial hingga menjadi viral.
Salah satu yang mengunggah ulang video tersebut adalah kanal Youtube Sumagang Chanel.
Video tersebut diunggah kanal tersebut pada Rabu (25/09/2019) kemarin, dengan judul 'Mahasiswa Jebol Kantor DPR Padang dan Temukan Banyak Kondom'.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 22 detik itu, terlihat beberapa mahasiswa menunjukkan hasil temuannya ke kamera seraya menyerukan umpatan kekecewaan.
Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak terkait mengenai penemuan kondom dan tisu magic di laci meja anggota dewan.
(*)
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |