Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Kisah mengenai persilangan makhluk hidup hingga mutasi genetik hingga kini hanyalah isapan jempol semata.
Namun, kisah menganai seorang wanita yang memiliki wujud menyeruapai kera ini bukanlah cerita dongeng.
Diketahui seorang wanita memiliki kelainan genetik hingga mengubah wujudnya menjadi mirip kera.
Dilansir Grid.ID melalui situs Howstuffwork, inilah kisah wanita yang dijuluki Baboon-Lady itu.
Wanita ini bernama Julia Prastana, digambarkan jika wanita ini adalah sosok yang sangat baik.
Ia lahir di panti asuhan Meksiko sekitar tahun 1834, Prastana memiliki kelainan genetik langka, disebut terminal hipertrikosis generalisata kongenital dengan hipertrofi gingiva.
Hal ini menyebabkannya pertumbuhan rambut yang berlebihan, gusi yang membesar dan rahang yang menonjol.
Semasa hidup Pastrana berkeliling Amerika Serikat, Eropa dan Rusia dalam penampilannya.
Ia dianggap sebagai persiangan manusia dan hewan atau laki-laki dan perempuan.
Pastrana juga terkenal dalam penampilannya di aula konser maupun di pameran.
Namun, identitas gendernya cukup membingungkan, karena sosoknya terkadang terlihat maskulin namun terkadang terlihat feminim.
Dia digambarkan sebagai sosok penghibur yang ramah menyapa dalam bahasa Spanyol dan Inggris, menari dan bernyanyi.
Hingga akhir hiudpnya Pastrana meninggal pada tahun 1860 karena melahirkan anak.
Bayinya juga lahir dengan kelainan genetik dan menderita asfiksia, namun bayinya hanya bisa bertahan dua hari.
Setelah keduanya meninggal jasadanya di balsem untuk diawetkan dan dijadikan pameran kembali.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |