Taylor Swift Dikritik Pecinta Hewan dan Diminta Mengundurkan Diri Tampil di Acara Pacuan Kuda Melbourne Cup

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Melbourne Cup adalah penyelenggaraan pacuan kuda yang telah berlangsung sejak tahun 1861.

Pacuan kuda ini dikenal sebagai salah satu olahraga kalangan elit di Australia yang memperlombakan kuda-kuda dari ras Thoroughbred.

Melansir dari Metro pada Jumat (27/9/2019), kelompok pecinta hewan meminta Taylor Swift untuk tidak tampil di Melbourne Cup.

Baca Juga: Rumah Taylor Swift Dimasuki Orang Asing, Polisi Ungkapkan Kelakuan Anehnya

Acara tersebut akan diselenggarakan 5 November 2019 mendatang.

Namun hal ini telah menuai kontroversi sebelum acara dilangsungkan.

Taylor dikritik oleh penggemarnya karena menyetujui tampil di acara tahunan itu.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Berseteru, Taylor Swift Akhirnya Kembali Berdamai dengan Demi Lovato

Sebab acara tersebut telah menewaskan enam kuda sejak 2013.

Melbourne Cup tahun lalu juga telah membuat seekor kuda harus mengalami patah bahu saat kuda melaju di atas lintasan.

Tak lama setelah penyanyi Bad Blood itu mengumumkan akan manggung dalam acara tersebut, penggemar lantas memprotes dan memintanya untuk mempertimbangkan kembali.

Baca Juga: 7 Harta Warisan Putri Diana untuk Pangeran William dan Harry, Nominalnya Fantastis!

"Jika Taylor Swift peduli dengan binatang lain seperti saat dia peduli dengan kucing, tentu dia akan membatalkannya dan menyatakan bahwa kekejaman terhadap hewan tidak dapat diterima," tulis salah satu netizen kepada Taylor.

Sementara itu juru bicara dalam acara tersebut telah mengonfirmasi pembatalan kehadiran Taylor.

Namun dalam pernyataannya, Taylor tidak dapat mengisi acara tersebut karena alasan lain.

"Sayang Taylor Swift tidak bisa hadir di Melbourne Cup tahun ini," ujarnya.

Baca Juga: Dandani Gempita dengan Bikini saat Main di Pantai, Gisella Anastasia: Dia Malu Pakai Itu!

"Perubahan jadwal promo Asianya membuat Taylor tidak mungkin hadir di sini."

"Kepada semua penggemar Taylor, kita harap dapat bertemu Taylor di Australia pada tahun 2020," jelasnya.

Sementara Neil Wilson selaku CEO Victoria Racing Club meminta maaf apabila kabar itu mengecewakan bagi semua orang.

Baca Juga: Posting Foto Berhijab Saat Berangkat Umrah Naik Jet Pribadi Bareng Suami, Penampilan Maia Estianty Banjir Pujian dan Doa

"Kami memahami seberapa pentingnya hiburan ini dan kami berharap segera memberikan kabar terbaru selanjutnya," ungkapnya. (*)

PROMOTED CONTENT