Grid.ID - Pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Jumat (9/2/2018) lalu, diwarnai aksi pengusiran terhadap " Kim Jong Un" dan " Donald Trump".
Ketika dilangsungkan upacara pembukaan yang dimeriahkan dengan defile para atlet dari negara-negara peserta, sosok pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden AS Donald Trump terlihat di tribune penonton.
Tentunya bukan Kim dan Trump yang sesungguhnya, melainkan dua orang yang berpura-pura menjadi dua pemimpin negara yang sedang berseteru itu.
Kedua peniru itu pun tak dapat berlama-lama di dalam stadion karena segera ketahuan oleh petugas keamanan dan langsung dibawa keluar meninggalkan lokasi.
"Kami hanya ingin memberi kejutan pada semuanya dan ingin membawa pesan perdamaian, lalu kami dikawal petugas keamanan keluar.
"Saya pikir itu tidak adil," kata peniru Kim, yang selama ini mengaku bernama Howard.
(BACA: Momen Mesra Donald Trump dan Kim Jong Un Bersatu, Mungkinkah Perang Dingin Korut AS Sudah Berakhir?)
Di luar stadion, Howard bersama rekannya, Dennis Alan, yang menirukan Presiden AS Donald Trump tetap melanjutkan aksi mereka dan bersikap seolah kedua pemimpin negara itu sudah berteman.
Saat penampilan kedua artis peniru itu hanyalah sebuah guyonan, di sisi lain stadion terjadi masalah yang lebih serius ketika seorang penyusup lain berhasil masuk dan berusaha menuju tengah lapangan.
Hanya sesaat setelah perwakilan atlet dari dua Korea berjalan bersama memasuki area stadion dengan membawa bendera unifikasi, seseorang menerobos masuk ke arena es sebelum dihalangi petugas keamanan dan dipaksa keluar.
Meski diwarnai aksi penyusupan, polisi menyatakan tidak ada penahanan yang dilakukan.
Pihak penyelenggara juga tidak membantah insiden yang terjadi, tetapi menolak memberikan keterangan lebih lanjut.
Acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin itu turut dihadiri delegasi Korea Utara maupun AS.
Korea Utara mengutus Pemimpin Seremonial Kim Yong Nam, dan adik sekaligus penasihat Kim Jong Un, Kim Yo Jong.
(BACA: 6 Fakta Tentang Adik Kim Jong Un yang Berani Duduk di Sebelah Wapres Amerika)
Sementara AS diwakili Wakil Presiden Mike Pence.
Upacara pembukaan ditutup dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang berjabat tangan dengan delegasi Korea Utara, Kom Yo Jong, yang juga adik pemimpin tertinggi Kim Jong Un.
Di luar stadion, hanya berjarak satu blok dari lokasi pembukaan, secara bersamaan terjadi aksi protes oleh puluhan orang.
Mereka menolak kehadiran atlet dan pejabat Korea Utara di acara itu. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Hadiri Pembukaan Olimpiade, "Donald Trump" dan "Kim Jong Un" Diusir
Tiba-tiba Dihajar Chandrika Chika, Yuliana Byun Jawab Ini Terkait Motif sang Selebgram yang Diduga Melakukan Penganiayaan
Source | : | www.kompas.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |