Grid.ID - Narkoba jenis sabu seberat 1 ton, berhasil diamankan Tim WFQR Lantamal IV/ Lanal Batam, BNN Pusat, Bea Cukai Pusat serta Bea Cukai Batam (9/2/2018).
Di balik susksesnya penemuan narkoba di Kapal MV Sunrise Glory yang berbendera Singapura, ada peran besar dari tim K-9 atau anjing pengendus yang diturunkan.
Awalnya, pemeriksaan sempat tidak membuahkan hasil sejak pagi hingga sore hari. Tim sama sekali tidak berhasil menemukan sabu di kapal tersebut.
Lalu, tim berinisiatif menggunakan K-9. Anjing pengendus itu didatangkan dari KPU Bea Cukai Tipe B Batam hingga kemudian sabu berhasil ditemukan pada pukul 18.00 WIB.
Namun, saat pencarian lanjutan dilakukan hingga kemarin, Sabtu (10/2/2018), 2 anjing yang diturunkan mengalami mabuk dan oleh karenanya pencarian lanjutan dihentikan.
(BACA : Korban Tewas Ada 27 Orang, Jadi Kecelakaan Paling Parah di Tanjakan Emen)
"Pencarian akan dilanjutkan besok sebab K-9 milik Bea Cukai mengalami drop alias mabuk," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman, Sabtu (10/2/2018) yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Namun, Taufiq mengaku tidak tahu persis apa penyebab hingga K9 tersebut mengalami mabuk.
"Banyak kemungkinan yang menyebabkan K-9 ini mabuk, bisa saja karena kebanyakan mencium aroma sabu tersebut atau bisa saja akibat guncangan ombak di kapal tersebut," kata Taufiq.
Namun yang jelas, Taufiq mengungkapkan, pencarian kembali akan dilakukan esok harinya dengan bantuan tambahan K-9 dari Bea Cukai lagi.
(BACA : Waduh! Cowok Nekat Curi Pakaian Dalam Cewek di Sidoarjo, Ternyata Mau Dipakai Sendiri)
"Saat ini yang diturunkan hanya dua ekor, besok, Minggu (11/2/2018) akan ada tambahan dua ekor lagi sehingga totalnya empat ekor dan diharapkan besok pencarian sisanya 671 kg sabu terungkap semua," kata Taufiq.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka