Grid.ID - Rumah pelaku penyerangan Gereja Santa Lidwina, Suliono (22) di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi digerebek polisi pada Minggu (11/2/2018) malam.
Polisi masuk ke rumah dan memeriksa kamar Suliono.
Sebelum menggeledah kamar pribadi Suliono, pihak kepolisian sempat memeriksa keluarga Suliono di rumahnya.
Melihat polisi masuk dan menggeledah kamar anaknya, ibu Suliono, Edi Susiyah (54) terlihat histeris.
(BACA : Sebelum Menyerang Gereja Santa Lidwina Bedog, Pelaku Beri Pesan Terakhir ini Pada Keluarga! )
Susiyah bahkan membanting badannya ke lantai rumahnya dan berteriak.
Dia juga mengusir petugas kepolisian dan warga sekitar yang berdatangan ke rumahnya.
"Jangan dibongkar. Tidak ada baju anakku di sini. Anakku ditangkap polisi, sekarang di rumah sakit. Preman-preman semua. Aku ini orang bodoh. Jangan diganggu," teriak Edi Susiyah dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Shodiq Effendi mengatakan dari penggeledahan itu tak ada barang pribadi milik pelaku yang dimankan.
(BACA : Vicky Prasetyo Pingsan di Hari Pernikahannya, Angel Lelga Panik Setengah Mati! )
AKP Shodiq juga menjelaskan polisi sengaja memeriksa keluarga pelaku di rumahnya karena pertimbangan kondisi orangtua pelaku yang sudah tua.
"Dari pengakuan keluarganya dan tetangganya, pelaku ini orangnya tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga sekitar. Pelaku terakhir kali pulang ke rumah tahun 2017 lalu," ujar Shodiq.
Sempat menelpon keluarga
Dilansir Grid.ID dari Surya.co.id, Mistaji, ayah Suliono mengatakan sebelum melakukan penyerangan, Sabtu (10/2/2018), anaknya sempat menelepon keluarga untuk bertanya kabar.
(BACA : Sebelum Kecelakaan Maut Terjadi, Begini Firasat Korban Bus Terguling di Tanjakan Emen )
Saat ditelepon anaknya, Mistaji berusaha untuk membujuknya agar pulang ke Banyuwangi.
"Saya sempat minta dia untuk pulang. Tapi dia tidak mau," kata Mistaji.
Mistaji sempat meminta agar Suliono menikah, dan tinggal di Banyuwangi. Namun permintaan itu ditolak.
"Saya sempat suruh dia pulang ke Banyuwangi dan menikah. Tapi dia tidak mau. Malah dijawab ingin menikah dengan bidadari," katanya.
(BACA : Masih Muda, 5 Penyanyi Dangdut Ini Patok Tarif Fantastis, Berani Bayar? )
Pria yang bekerja sebagai petani itu tidak menyangka anaknya melakukan penyerangan di gereja. (*)
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |