Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Kepergian BJ Habibie, Presiden ketiga RI, meninggalkan duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Khususnya bagi mereka yang pernah mengenal dekat secara pribadi, salah satunya adalah sutradara Hanung Bramantyo.
Rupanya tiga hari sebelum BJ Habibie meninggal, suami dari Zaskia Adya Mecca itu sudah merasakan firasat tak enak.
Kabar ketika pria yang kerap disapa Eyang itu terbaring di rumah sakit pun didapat Hanung dari personal asistennya.
"Rencananya sih sebetulnya akan ketemu Eyang lagi pada saat pas nobar Bumi Manusia," ujar Hanung seperti dikutip dari tayangan video di kanal YouTube The Bramantyos, Rabu (25/9/2019).
"Karena biasanya Eyang selalu datang. Pas Kartini aja, Eyang nelepon bilang pengen nonton. Nah ini kok gak ada yang telepon," imbuhnya.
"Aku coba nelepon Pak Ruby, personal asisten sekaligus orang kepercayaa beliau. Nah aku telepon bilang mau ngundang Eyang," lanjutnya.
"Tapi Pak Ruby bilang gak bisa, katanya Eyang sudah diopname. Nah di situ kaget langsung, 'Oh ya Allah opname ya? Di rumah sakit mana?" sambungnya.
"Dengan gak enaknya, Pak Ruby bilang bahwa Eyang ada di rumah sakit Gatot Subroto, tapi diisolasi, tidak bisa dijenguk," kenangnya.
Hanung mulai sedikit merasa tenang saat ia mengetahui kondisi Habibie perlahan stabil dan membaik.
Ia pun mencoba fokus pada promosi film terbarunya, Bumi Manusia.
Namun, ayah lima anak itu mulai merasa uring-uringan tiga hari sebelum ia mendapat kabar Habibie meninggal dunia.
"Tiga hari sebelum Eyang gak ada, perasaanku kok gak enak. Ada apa ini? Aku pikir masalah Bumi Manusia gitu kan," terangnya.
"Tapi kok, enggak ah, gak segitunya. Dulu pas (film) Tanda Tanya banyak kontroversi, (film) Soekarno juga, tapi ini rasanya beda di hati," imbuhnya.
"Gak bisa tidur, paginya marah-marah karena masalah sepele. Uring-uringan, gelisah," lanjutnya.
"Nah jam 4 ditelepon, Eyang udah gak ada," sambungnya.
Baca Juga: Bentuk Dedikasi Untuk BJ Habibie, Ridwan Kamil Berencana Ganti Nama Bandara Jawa Barat
Zaskia langsung memotong ucapan Hanung, "Enggak. Belum. Baru ditelepon dikabari semoga Eyang dimudahkan sakaratul mautnya".
"Nah itu. Bahasanya udah seperti itu. Terus Reza Rahadian nelepon, 'Udah denger kabar belom?" lanjut Hanung.
"Aku langsung nelepon Pak Manoj 'Gimana ini keadaannya? Kita bisa ke sana atau enggak?' ternyata udah gak bisa, udah susah, udah diisolasi apa segala macem," sambungnya.
"Itu jam 4 sore, sampai akhirnya jam 6 sore dapat WhatsApp Eyang sudah meninggal. Di sini (dada) tuh rasanya langsung kayak ngunci gitu," jelasnya.
"Gak bisa ke mana-mana. Isinya cuma Eyang, Eyang, Eyang. Wah kayak film diflashback-flashback," kenang Hanung.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |