Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Rumah lawas aktor Bruce Lee diruntuhkan meskipun penggemar telah berupaya untuk melestarikannya.
Dikenal sebagai Crane Nest, rumah megah Bruce Lee di Hongkong itu dihancurkan untuk dijadikan pusat studi budaya Tiongkok.
Renovasi tempat tinggal Bruce Lee selama bertahun-tahun itu telah dilakukan sejak 24 September lalu.
Jalan masuk ke properti tersebut telah ditutup dan hanya boleh dimasuki oleh pekerja.
Hal itu tentu saja membuat para penggemar kecewa.
Mereka mengatakan bahwa tempat tinggal mantan superstar film laga itu telah menjadi debut terbang.
Mengutip Asione, Sabtu (28/9/2019), penggemar telah melobi pemerintah Hong Kong untuk mengubah situs itu menjadi museum selama beberapa dekade.
Sayangnya, upaya fans Bruce Lee tidak berhasil.
Rumah Bruce Lee itu sebenarnya sudah dibeli oleh Yu Pang-lin pada awal 1970-an dengan harga sekitar 1 juta Dolar Hong Kong atau setara Rp 1,8 miliar.
Baca Juga: Wajah Jokowi Muda Mirip Banget Bruce Lee, Apalagi Kalau Dilihat Sekilas. Yuk, Dilihat!
Yu Pang Lin sempat berencana menjualnya pada 2008 untuk penggalangan dana para korban gempa bumi Sichuan pada tahun itu.
Tapi dia membatalkan ide itu ketika penggemar mendesaknya untuk melestarikan properti itu.
Baca Juga: 5 Fakta Shang-Chi, Superhero Asia Marvel Pertama, Terinspirasi dari Bruce Lee yang Jago Kung Fu
Mengutip South China Morning Post, rumah itu juga sempat digunakan sebagai hotel 'cinta'.
Sementara itu, Bruce Lee dikenal sebagai salah satu ikon budaya Hong Kong yang paling terkenal dan dipuja oleh masyarakat dunia.
Sang master kungfu itu lahir di San Francisco, namun dibesarkan di Hong Kong.
Sebagai aktor dan ahli seni beladiri, Bruce Lee telah mempopulerkan film-film kungfu ke seluruh dunia.
Baca Juga: Ikuti Sang Idola, Bocah 8 Tahun ini Dijuluki Bruce Lee dari Jepang
Sayangnya, ia harus meninggal dalam usia muda pada tahun 1973.
Diketahui bahwa Bruce Lee meninggal setelah meminum obat penghilang rasa sakit bernama Equagesic.
Menurut hasil penelitian forensik, Bruce Lee ternyata hipersensitif terhadap obat tersebut.
Akibatnya, Lee mengalami pembengkakan di dalam otak yang berujung pada koma dan kematiannya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Asia One,scmp |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |