Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Masyarakat dikejutkan dengan aksi penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta.
Aksi penyerangan itu dilakukan oleh seorang pria bernama Suliono (22) pada Minggu (11/02/2018) pagi.
Suliono menyerang umat dan Romo yang sedang melaksanakan misa pagi dengan senjata tajam.
Siapa Suliono sebenarnya? Berikut fakta-fakta mengenai pelaku penyerangan tersebut.
(BACA JUGA Cara Sandra Dewi Memperlakukan Bayinya Banjir Kritikan Netizen! Ada Apa?)
1. Bukan warga Yogyakarta
Dilansir dari Tribunnews, Suliono adalah warga Banyuwangi, Jawa Timur.
Ia tinggal di Dusun Krajan, RT 2/RW 1, Desa Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi.
Suliono tinggal di sebuah rumah sederhana di dusun tersebut.
2. Sering pindah tempat tinggal
Dilansir dari kompas.com, Suliono diketahui sering berpindah-pindah.
Hingga kini, polisi pun masih mencari di mana pelaku tinggal selama di Yogyakarta.
(BACA JUGA 12 Foto Artis Saat Nggak Pake Make Up Ini Bikin Pangling! Awas! Nomor 7 dan 12 Bikin Kaget!)
3. Sempat dibujuk pulang ke Banyuwangi
Kembali dilansir dari Tribunnews, Suliono ternyata sempat dibujuk ayahnya pulang ke Banyuwangi.
Suliono dibujuk ayahnya, Mistaji untuk pulang dan menikah.
Namun Suliono menolak permintaan sang ayah karena ia ingin menyelesaikan Khataman Al Quran di pondok pesantrennya.
4. Anak ketiga yang rajin, punya suara merdu dan taat beribadah serta ingin menikah dengan bidadari
Dilansir dari Tribunnews, Suliono adalah anak ketiga dari empat bersaudara.
Ia juga dikenal sebagai anak yang baik dan rajin beribadah.
Suliono adalah anak yang cerdas. Ia juga punya suara merdu saat mengaji.
Namun saat diminta menikah oleh ayahnya, Suliono sempat mengaku kepada ayahnya bahwa ia ingin menikahi bidadari.
(BACA JUGA Lengkap! Inilah 7 Foto Pernikahan Angel Lelga dan Vicky Prasetyo, Serba Putih dan Romantis Abis!)
5. Penampilannya berubah
Tetangga Suliono yakni Mubarok (58) menyatakan bahwa ia pernah bertemu Suliono di Palu tahun 2013 lalu.
Penampilan Suliono berubah karena menggunakan jubah berwarna hitam.
Mubarok sempat kaget saat anak muda itu mengajaknya berdiskusi tentang agama Islam yang berbeda dari pandangannya selama ini.
Namun saat ditanya tentang aliran yang dia ikuti, Suliono tidak menjawab dan bahkan mengajak tetangga untuk mengikuti alirannya.
(BACA JUGA Deretan Kejanggalan Dalam Foto dan Video Pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, Netizen: Settingan?)
6. Polisi temukan kalender padepokan Topo
Dilansir Grid.ID dari kompas.com, polisi menemukan kalender Padepokan Topo Lelono Pangeran Krincing Putra-Putri Sirojul Mukhlasin dan Ummahatul Mukminin.
Padepokan tersebut terletak di Krincing, Secang, Magelang, Jawa Tengah.
Semua buku dan kalender dibawa oleh polisi.
Sebelum berada di padepokan ini, Suliono juga mondok di Pondok pesantren Ibnu Sina Genteng, Banyuwangi serta Witabonda Morowali.
Suliono lalu tak sepaham dengan kakaknya yang juga mondok di sana sehingga pindah ke Palu.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Tribunnews.com,www.kompas.com |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |