Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Saat malam Natal pada tahun 1943 Angkatan Darat Amerika Serikat merencanakan sebuah operasi militer.
Operasi yang disebut dengan D-Day nya ini kabarnya yang mengubah jalannya Perang Dunia II.
Namun hal konyol justru terjadi ketika Amerika mengembangkan sebuah pasukan yang diberi nama Pasukan Hantu.
Meski namanya seram, justru Pasukan Hantu inilah yang menyelamatkan puluhan ribu nyawa pada waktu itu.
Pasukan Hantu ini sedniri suatu taktik yang diciptakan Pasukan Khusus Mabes 23.
Pasukan Hantu ini adalah sebuah taktik perang yang telah diciptakan, dan tugas mereka adalah melakukan penipuan massal selama perang.
Merekrut lebih dari 1.000 seniman, aktor, teknisi audio, pembuat iklan profesional, dan jenis pekerjaan kreatif lainnya.
Mereka dilatih di Camp Forrest di Tennessee.
Gelombang pertama Angkatan Darat Hantu mendarat di Pantai Omaha pada tanggal 14 Juni 1944, dan hanya terdiri dari 15 orang laki-laki.
Selama dua bulan berikutnya, sisa Pasukan Hantu tiba di Prancis, dan akhirnya mereka melakukan setiap penipuan yang mereka pikirkan.
Mulai dari membuat lapangan terbang palsu, berpose sebagai tentara mabuk yang "secara tidak sengaja" memberikan informasi yang salah di bar.
Penipuan besar pertama mereka disebut Operasi Gajah, dengan berkedok Divisi Lapis Baja ke-2 Angkatan Darat.
(BACA: Bom Raksasa Seberat 450 Kg, Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Pusat Kota Hong Kong)
Tujuan mereka adalah untuk meyakinkan komando tinggi Jerman bahwa ada 30.000 tentara di suatu tempat.
Selama perang, Pasukan Hantu mengambil bagian dalam 20 tipuan utama dan menyelamatkan sekitar 10.000 hingga 30.000 nyawa.
Para Pasukan Hantu ini dilarang untuk menceritakan kisah-kisah kerja rahasia mereka sampai laporan mereka akhirnya diklasifikasikan pada tahun 1996. (*)
Kini jadi Istri Haldy Sabri, Irish Bella Ogah Permasalahkan Nafkah dari Ammar Zoni, Singgung Soal Kondisi sang Mantan
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |