Grid.ID - Kepergian Adi Firansyah menghadap Yang Maha Kuasa tak terasa sudah hampir 13 tahun.
Meski sudah puluhan tahun meninggalkan dunia, keluarga Adi Firansyah yang ditinggalkan masih menyimpan duka mendalam.
Seperti diketahui, Adi Firansyah meninggal dunia pada 23 Desember 2006 silam.
Artis tampan tersebut meninggal dalam kecelakaan lalu lintas di daerah Cikunir, Bekasi.
Adi meninggal dunia saat mengendarai sepeda motor kesayangannya.
Sepeninggal Adi, kehidupan keluarganya kini jauh dari kata beruntung.
Bagaimana tidak, selama ini Adi menjadi tulang punggung dan menghidupi keluarganya.
Jenny, ibunda Adi dan Andriansyah, adik sang artis harus banting tulang demi bertahan hidup.
Hal tersebut diungkapkan Andri dalam tayangan Status Selebritis, yang diunggah di kanal Youtube SCTV pada 6 Januari 2019 silam.
"Pokoknya semenjak nggak ada almarhum jadi berubah banget, gitu kan," ungkap Andri.
Setelah Adi meninggal, Andri mencoba untuk mengikuti jejak sang kakak menjadi selebriti.
Andri bahkan sudah berkali-kali mengikuti casting di beberapa rumah produksi.
Namun upaya Andri tak membuahkan hasil sama sekali.
Adik sang artis ini akhirnya menyerah dan memilih menjadi juru parkir.
"Udah berusaha ke mana-mana, sampai casting lah, akhirnya jadi juru parkir,"
"Penginnya sih ada perubahan kerjaan, kan buat mama sama adik-adik, sama kehidupan Andri juga," kata Andri.
Tak hanya masalah pekerjaan saja, kondisi kesehatan Jenny kini memburuk dan kerap sakit-sakitan.
Bahkan Jenny berniat menjual rumah sang putra untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Disebut Mirip Almarhum Adi Firansyah, Khirani Trihatmodjo, Putri Mayangsari Berikan Balasan Bijak
Di pagar rumah Adi, sempat terdapat papan keterangan bahwa rumah sang artis akan dijual.
Namun upaya tersebut tak disetujui oleh mantan istri Adi, Nilza Syahriani.
Lantaran, rumah tersebut akan diwariskan kepada putri tunggal Adi, Chavia Zagita Firansyah.
Setelah tiga hari, papan tersebut dicopot oleh sang ibu.
Kini ibu dan keluarga Adi lebih memilih untuk tinggal di rumah kontrakan sederhana.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |