Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia akan kembali menggelar aksi demo akbar yang dijadwalkan hari ini.
Melansir dar Kompas pada Senin (30/9/2019), aksi demo akbar ini akan berlangsung di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta hari ini.
"Memang hari ini lagi proses konsolidasi untuk kawan-kawan BEM aliansi mahasiswa seluruh Indonesia kita lagi proses konsolidasi untuk tanggal 30 nanti seperti apa, apakah turun aksi ke DPR atau ada cara lainnya," ungkap presiden mahasiswa Trisakti, Dinno Ardiansyah pada Sabtu (28/9/2019) saat dihubungi kompas.
Dinno mengungkapkan bahwa aksi demo tersebut akan dilakukan bertepatan pada rapat paripurna terakhir anggota DPR periode ini.
Mengetahui hal tersebut pihaknya akan mengawal dan menyampaikan kembali penolakan RUU KPK dan RKUHP bersama seluruh mahasiswa lainnya.
Ia menyampaikan bahwa aksi demo akbar ini diajukan dengan tuntutan yang sama seperti sebelumnya.
"Tuntutan kami sama kayak kemarin, kita menolak RUU bermasalah dan kita tetap menolak UU KPK yang telah disahkan," ungkapnya.
Dengan diadakannya demo tersebut Dinno dan mahasiswa lainnya berharap dapat memberikan desakan dan pemerintah segera mengambil sikap.
"Dengan aksi demo yang dilakukan bersama seluruh mahasiswa ini, kami berharap akan memberikan tekanan psikologi bagi pemeritah dan DPR,"ungkapnya.
Hal ini juga bertujuan agar pemerintah segera melakukan pengambilan keputusan Perppu untuk mencabut UU KPK.
"Mungkin dengan kita turun ke jalan lagi itu akan menjadi suatu tekanan psikologi untuk pemerintah segera mengambil keputusan apakah Perppu akan segera diputuskan atau tidak," ujarnya.
Baca Juga: Bebby Fey Tantang Atta Halilintar Lakukan Sumpah Pocong
Sementara itu melansir dari Tribunnews, Ketua BEM Universitas Sriwijaya (UNSRI) Ni' Matul Hakiki Awan menyampaikan, bahwa pihaknya tak mau menghadiri undangan Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan.
Ia menegaskan kepada presiden untuk segera memenuhi tuntutan mahasiswa soal undang-undang yang bermasalah.
"Kalau keinginan kami bukan ingin diundang. Kami ingin ada yang diubah dari UU yang bermasalah itu dan kami akan konsisten," ungkap Awan yang dikutip dari acara kompas TV Gerakan Gen Z, wajah Baru Demokrasi.
Selanjutnya Awan kembali menegaskan, sama seperti mahasiswa di Jakarta, mahasiswa di daerah juga akan terus melangsungkan aksi demo dan kembali turun untuk menolak RKUHP dan UU KPK.
Ini akan terus dilakukan sampai pemerintah mengambil sikap.
"Kalau kami akan turun sampai yang kami inginkan dituruti," tegasnya.
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |