Spesies Langka Gajah Kedil Ditemukan Tewas Tertembak dan Mengambang di Sungai

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Gajah kerdil merupakan spesies langka.

Ia hanya hidup dan tumbuh kurang dari 1500 spesies.

Selain itu gajah kerdil ini hanya bisa ditemukan di daerah Kalimantan.

Keberadaan gajah tersebut sangat dilindungi dan tengah diamankan spesiesnya.

Namun sayang, kabar buruk mengenai keberadaan gajah ini semakin memprihatinkan.

Baca Juga: Jadi Saksi Bisu Tewasnya Jendral Ahmad Yani dalam Peristiwa Tragis G30S/PKI, Inilah Penampakan Rumah Sang Jendral yang Kini Dijadikan Museum

Melansir dari World of Buzz pada Senin (30/9/2019) seekor gajah kerdil tersebut ditemukan telah tewas mengambang di sungai.

Gajah tersebut ditemukan telah tewas dan mengambang di sungai Tawau, Sabah pada Jumat(27/9/2019).

Gajah kerdil tersebut diketahui berumur sekitar 10 tahun .

Menurut para pihak berwenang, gajah jantan tersebut ditemukan tewas dengan sejumlah luka tembak.

Tak hanya satu kali, gajah tersebut telah ditembak hingga beberapa kali.

Dan lebih parah lagi, gajah itu tewas dengan sebuah tali yang memilit di lehernya ke pohon.

Baca Juga: Perseteruannya dengan DJ Bebby Fey Semakin Panas, Atta Halilintar Putuskan Pamit Sementara dari Dunia TV: Aku Masih Fokus di Atta Music dan Create Film Sendiri

Sementara itu gajah malang tersebut diperkirakan telah mati lebih dari tiga hari yang lalu.

Kini gajah itu telah di evakuasi dan dilakukan penyelidikan.

Para pihak berwenang belum dapat memastikan apakah gajah tersebut telah memiliki gading atau belum.

Menurut kabar yang beredar, gajah kerdil di Kalimantan ini telah sering menjadi korban perburuan liar.

Gajah tersebut diketahui memiliki harga jual tinggi di pasar gelap.

Selain itu, gajah-gajah tersebut juga sering dibunuh lantaran memasuki perkebunan dan dianggap merusak sejumlah properti yang ada di sana.

Baca Juga: Sudah Berpengalaman, Tata Janeta Beri Peringatan Soal Pelakor pada Cita Citata!

Pada bulan Juni lalu ,tiga gajah kerdil ini juga ditemukan tewas karena keracunan.

Sedangkan menurut data tahun lalu 2018, enam gajah kerdil itu juga mengalami nasib serupa di perkebunan terdekat.

Kejadian merujuk dugaan bahwa para pekerja di perkebunan sawit telah melakukan tindakan untuk meracuni gajah tersebut.

Dalam dekade terakhir, data yang tercatat menunjukkan lebih dari 100 gajah kerdil telah tewas karena sengaja dibunuh.

Baik dengan cara diracuni maupun ditembak.

Jumlah ini akan berkurang apabila pihak berwenang mengambil tindakan dengan tegas, untuk melindungi spesies gajah kerdil yang telah langka ini.

(*)

PROMOTED CONTENT