Grid.ID - Sebuah video bocah yang berkomentar layaknya Nick Harris, komentator MotoGP untuk Dorna Sports viral belakangan ini.
Dia adalah Rivaldy Elvans Krisna Sopbaba atau yang lebih akrab dipanggil Dady.
Kedua orangtua Dady, Andi Sopbaba dan Diana Masiweni, mengatakan sejak kecil putra pertama mereka itu sudah menyukai MotoGP dan legenda MotoGP Valentino Rossi.
Dady sering diajak kakek dan pamannya untuk nonton tayangan MotoGP di televisi kakeknya.
(BACA : Diancam Denada, Netizen Ini Malah Balas Dengan Bahasa yang Lebih Kasar 'Najis' )
"Saat tengah malam, saat sedang ada siaran langsung MotoGP di televisi, kakek dan omnya langsung bangunkan Dady untuk nonton," kata Andi dan Diana.
Menurut Diana, sejak berusia empat tahun, Dady sudah bisa berkomentar soal MotoGP.
Namun, tidak terdengar jelas.
Barulah dua tahun terakhir, kalimat menggunakan Bahasa Inggris mulai terdengar jelas.
(BACA : Tersebar Video Seorang Kru Beri Arahan kepada Vicky Prasetyo di Pantai, Netizen: Yah, Kok Settingan! )
"Sejak kecil memang Dady sudah senang dengan Rossi. Waktu masih bayi, setiap kali kalau dia menangis kita langsung sebut nama Rossi dia langsung diam. Karena kebiasaan itu, akhirnya dia pun tertarik dan senang dengan Rossi dan MotoGP," kata Diana.
Diana mengatakan, komentar Dady tentang MotoGP mulai didokumentasikan pertama kali ke dalam video di depan sebuah gereja di Kabupaten Rote Ndao.
Nukan hanya itu saja, ada beberapa tayangan video lainnya seperti di sekolah dan di atas sepeda motor tersebar luas di dunia maya dan membuat Dady mulai terkenal di NTT.
Apa yang telah dilakukan Dady membuat kedua orangtuanya berencana memberikan pelatihan khusus bahasa Inggris.
"Dengan terkenalnya anak kami di media sosial, tentu kami berbangga. Kami juga tidak menyangka kalau ini bisa jadi viral karena bagi kami dia hanya bermain (komentar) biasa saja," ucapnya.
Diana yang juga adalah pendeta itu berharap, perkembangan Dady ke depan bisa menjadi lebih baik dan berguna bagi keluarga dan sesama.
"Kita juga tidak memaksakan dia mau jadi seperti apa, dan kita membiarkan dia memilih, karena dari kecil kita membiarkan dia untuk memilih jadi apa. Kita lihat kalau memang potensinya di sini ya kita tinggal mengarahkan dia untuk berjalan sesuai dengan jalur yang benar," tutupnya.
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 21 Mei 2009 itu mengungkapkan jika cita-citanya memang menjadi komentator MotoGP. (*)
Berita Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "Mengenal Lebih Dekat Dady, "Komentator" MotoGP Cilik Asal NTT"
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
| Penulis | : | Arif B Setyanto |
| Editor | : | Arif B Setyanto |
