Sebelum Berhijab, Kartika Putri Sempat Bermimpi Jadi Mayat

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Keputusan Kartika Putri untuk hijrah mengenakan hijab saat ini bisa dibilang cukup tiba-tiba.

Namun rupanya keinginan perempuan berusia 27 tahun itu untuk mengenakan hijab sudah lama.

Tepatnya pada satu tahun yang lalu.

"Sudah lama sebenarnya cuma aku sadarnya lama, pekanya lama, nggak tahu diri gitu."

(BACA: Mendadak Kartika Putri Hijrah)

"Sebenarnya dari setahun yang lalu tuh sudah pengin berhijab. Jadi kalau teman-teman yang pakai hijab datang ke rumah mereka kan lepas hijab tuh, karena kita sama-sama muhrihmnya. Jadi aku bilang minjam dong hijabnya, aku pakai-pakai," jelas Kartika Putri yang ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, (12/2/2018).

Selain itu ia mengaku setiap kali mengikuti pengajian, dirinya justru yang paling rapi dalam berpakaian syar'i dibanding teman-temannya.

Tepat di awal bulan Januari 2018, Kartika Putri bermimpi disholatkan di mana dirinya sebagai sang mayat.

"Aku mimpi disholatin, dingajiin sama mama, kondisinya aku jadi mayit."

"Di situ aku nggak terima bahwa aku nggak mau mati dulu. Nggak mau," tuturnya.

(BACA: Sama-sama Kenakan Gamis, Ini Beda Penampilan Fenita Arie dan Kartika Putri yang Sudah Mantap Berhijab!)

Gejolak hati pun ia rasakan.

Hati mulai berdebar dan merasa tak tenang sejak kejadian tersebut.

"Bangun tidur jantung berdebar-debar, semenjak dari bulan Januari itu nggak berhenti berdebar-debar. Sampai ulang tahun pun, aku kok nggak happy pada saat semua kumpul, semua sehat, semuanya ada, aku bersyukur Ya Allah keluarga aku kumpul semua, semua sehat, fans semua kumpul," paparnya.

Kartika Putri pun merasa ada yang janggal dalam dirinya.

(BACA: Kartika Putri Mantap Tutup Aurat, yuk Intip Gaya Berhijabnya!)

Sampai pada akhirnya ia pun bersujud kepada Sang Pencipta dengan berderai air mata untuk meminta maaf atas semua kesalahannya sampai memutuskan untuk menutup auratnya.

"Kok ada yang nggak happy di diri aku, nggak tahu apa. Pulang aku sholat, nangis kayak ada resah, terus tiba-tiba nggak tahu ada angin apa, tahu-tahu Taubatan Nasuha bahwa Ya Allah minta maaf setiap kali sujud itu kayak ngerasa banyak dosa nih ya. Apa ya intropeksi diri, aku tuh dosanya dimana ya? Jahatin orang Insya Allah nggak, dzalimin orang nggak, berbuat yang lain-lain nggak, apalagi yang berbau duniawi itu sangat jauh," pungkasnya. (*)

PROMOTED CONTENT