Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Masih ingat dengan kasus pembunuhan suami dan anak tiri yang dilakukan oleh Aulia Kesuma?
Kali ini kasus serupa kembali terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Seorang istri nekat menyewa dua pembunuh bayaran serta hendak meracuni suaminya sendiri menggunakan sianida.
Wanita tersebut adalah YL (40), yang diamankan Kepolisian Sektor Kelapa Gading Jakarta Utara setelah kedapatan hendak membunuh suaminya, VT, menggunkan sianida.
Peristiwa terungkap setelah korban berhasil melarikan diri saat akan dibunuh di Jalan Beger, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dikutip Grid.ID dari Kanal Youtube KOMPASTV, kejadian ini dilatar belakangi oleh rasa cemburu YL kepada sang suami VT yang diduga memiliki wanita pujaan lain.
Baca Juga: Lagi! Tiga Ekor Gajah di Sri Langka Ditemukan Mati Terbunuh
"Berawal dari adanya hubungan asmara yang di luar nikah, artinya adanya wanita idaman lain dan pria idaman lain," ujar pihak kepolisian.
"Jadi dalam satu keluarga ini terjadi kerenggangan di mana ibu YL mencemburui bapak VT telah berselingkuh atau memiliki wanita idaman lain," lanjutnya.
Modus yang dipakai YL adalah dengan mencampurkan racun sianida ke dalam botol air minum serta jamu masuk angin suaminya.
Dalam aksinya, YL tidak sendiri.
Ia dibantu oleh BHS (33) yang merupakan sopir sekaligus selingkuhannya.
"Dalam perencanaan, awalnya saudari YL dan BHS ini merencanakan akan membunuh suaminya dengan racun sianida yang mana racun itu sudah dibeli," kata kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (02/10/2019).
Namun apesnya, YL justru ditipu oleh selingkuhannya itu.
Di mana saat hendak membeli racun sianida, BHS mengaku akan membelinya langsung di Singapura dengan harga S$ 3 ribu atau sekitar Rp 30 juta.
Padahal, BHS hanya membelinya secara online dangan harga tak lebih dari Rp 500 ribu.
Hal ini dimanfaatkan BHS untuk memeras harta YL dan menghambur-hamburkannya.
"Racun sianida itu terbukti dibeli secara online di Indonesia. Itu hanya pengakuan BHS kepada YL agar diberikan uang yang lebih untuk membeli barang tersebut," kata Budhi.
Namun sudah mahal-mahal dibeli, YL malah mengaku tak berani mengeksekusi dengan memberikan minuman beracun sianida kepada suami.
Baca Juga: Kisah Gadis Jenius yang Tega Bunuh Orangtuanya karena Dituntut Berprestasi
"Rupanya saudari YL tidak berani memberikan barang-barang yang sudah dicampur dengan racun sianida itu kepada suaminya. (Racun sianida) tidak kunjung diberikan," kata Budhi.
Alhasil, rencana pembunuhan ini pun gagal.
Lalu keduanya pun kembali merencanakan aksi pembunuhan dengan rencana kedua.
Namun lagi-lagi, YL kembali tipu oleh BHS.
Saat itu, uang Rp 300 juta hasil dari gadai mobil dan emas milik YL justru dipakai BHS untuk foya-foya.
"Faktanya, BHS membayar kedua pembunuh bayaran itu hanya sebesar 100 juta rupiah, 200 juta rupiah sisanya digunakan BHS untuk foya-foya," terang Budhi seperti yang dikutip dari Tribun Jakarta.
Namun kendati sudah mengerahkan pembunuh bayaran, eksekusi pembunuhan kedua yang dilakukan pada 13 September ini pun kembali gagal.
VT yang saat itu kena tikam oleh kedua pembunuh berhasil kabur menggunakan mobilnya menuju rumah sakit untuk meminta pertolongan dan kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | KompasTV,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |