Laporan Watraawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kurang tidur telah dianggap sebagai penghalang utama hidup sehat.
Penemuan ini berasal dari laporan Lembaga Penelitian Kesehatan PwC.
Melansir dari The Age pada Rabu (2/9/2019), penelitian ini mensurvei hampir 8000 orang di seluruh dunia.
Di mana lebih dari 1000 survei itu diisi oleh warga Australia.
Para peneliti ini menunjukkan hal utama seseorang mengalami susah tidur karena faktor sosial.
Ini menunjukkan adanya ketidakstabilan ekonomi dan isolasi terhadap hasil kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Studi : Tato Mengubah Cara Berkeringat Yang Bisa Memicu Heat Stroke
Penelitian ini akhirnya menemukan, lebih dari sepertiga responden Australia tidak memiliki tidur yang cukup.
Tiga puluh lima persen faktor utama seseorang tidak bisa tidur disebabkan oleh rasa khawatir dan diikuti gangguan mental sebanyak 26 persen.
Profesor Sleep Health Foundation, Dorothy Bruck mengatakan dia tidak terkejut dengan temuan itu, sebab di beberapa penelitian justru menunjukkan 40 persen.
Baca Juga: Tidur Malam Kurang dari 6 Jam? Hati-hati Bisa Terkena Serangan Jantung Hingga Stroke!
Hal ini menunjukkan bahwa orang Australia tidak dapat tidur dengan waktu yang cukup.
Schlesinger mengatakan betapa pentingnya tidur untuk kesehatan tapi ini diperlukan penelitian secara menyeluruh.
"Kami benar-benar perlu mengetahui lebih banyak pemahaman apa yang mendorong seseorang susah tidur," ujarnya.
Baca Juga: Yang Terjadi Jika Kamu Minum Soda Setiap Hari, Tingkatkan Risiko Stroke Hingga Sebabkan Kematian
Selain itu, Profesor Bruck telah menambahkan temuan jangka pendek.
Kurang tidur dikaitkan dengan kesedihan, lekas marah, suasana hati yang tidak stabil dan kesulitan mengingat atau mempertahankan informasi.
"Penentu sosial kesehatan dan kurang tidur sangat, sangat erat kaitannya," kata Profesor Bruck.
Baca Juga: Lakukan Tiga Gerakan Berikut, Cara Mudah Deteksi Stroke dan Jantung
"Kurang tidur adalah kondisi kesehatan yang benar-benar tidak mendapatkan perhatian yang maksimal," kata pemimpin konsultan perawatan kesehatan Australia Nww, Nathan Schlesinger menambahkan.
Selanjutnya kurang tidur kronis, dalam jangka panjang dapat dikaitkan dengan berbagai macam beban penyakit seperti stroke, diabetes dan penyakit jantung.
Sebuah penyelidikan pemerintah federal awal tahun ini telah menyebutkan untuk meluangkan waktu tidur sebagai prioritas.
Baca Juga: Jangan Lagi Tidur Usai Sahur, Bisa Sebabkan Diabetes Hingga Stroke!
Ini telah diakui secara nasional dan diakui sebagai pilar ketiga dari gaya hidup sehat termasuk diet dan olahraga.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | The Age |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |