Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Salah satu hal yang paling menakutkan bagi perempuan adalah mengalami keguguran.
Keguguran adalah keluarnya embrio secara spontan dari dalam kandungan sebelum usia 20 minggu kehamilan.
Sebenarnya keguguran juga merupakan salah satu hal yang paling umum dialami oleh wanita hamil.
Dilansir Grid.ID dari laman parents, 15% wanita yang hamil mengalami keguguran.
( BACA : Ternyata Sabun Muka Untuk Pria dan Wanita Memiliki Perbedaan loh!)
Ingrid Rodi, M.D dari The Fertility Center di Santa Monica, California menyarankan agar para wanita hamil mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan keguguran.
Sehingga mereka dapat mengetahui lebih dini apakah mereka memiliki risiko keguguran.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan keguguran antara lain wanita yang berusia lanjut, kurang berat badan atau kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, merokok dan minum alkohol berlebihan.
Ingrid juga menyebutkan beberapa gejala yang biasanya mengindikasikan keguguran.
( BACA : Sah Menjadi Pasangan Suami Istri, Whulandary Herman Bagikan Video Prewed-nya Bersama Nik Ibrahim)
1. Pendarahan
Biasanya, pendarahan merupakan tanda awal keguguran.
Sekitar 30% wanita akan mengalami pendarahan selama kehamilan mereka, namun tidak berarti mereka semua mengalami keguguran.
Jika terjadi pendarahan, segera hubungi dokter agar dia bisa memeriksa kesehatan ibu dan bayi di dalam kandungan.
2. Rasa sakit
Jika kamu mengalami pendarahan yang dibarengi dengan rasa sakit, itu merupakan salah satu gejala awal keguguran.
Biasanya rasa sakit itu akan menyerang daerah perut, panggul atau punggung bagian bawah seperti kram pada saat menstruasi.
3. Menurunnya aktifitas bayi
Sebagian besar keguguran terjadi pada trimester pertama.
Namun, tanda-tanda keguguran yang dialami setiap orang berbeda-beda.
Salah satunya bisa dengan memperhatikan aktivitas pergerakan janin di dalam kandungan.
( BACA : Mix and Match Rok Lipit ala Vega Darwanti, Ibu 2 Anak yang Selalu Modis!)
Jika ia menunjukkan tanda-tanda penurunan aktivitas yang tidak seperti biasanya, kamu harus segera memberi tahu dokter untuk memastikan keadaannya. (*)
Penulis | : | Irma Joanita |
Editor | : | Irma Joanita |