Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID-Aktor Aldi Taher divonis mengidap kanker kelenjar getah bening dtadium 2 pada Agustus 2016 lalu.
Namun demikian pada 2017 Aldi sendiri telah dinyatakan bebas dari kanker tersebut.
Dalam waktu yang singkat, pada April 2017 lalu Aldi resmi dinyatakan sebagai survivor kanker.
Namun demikian, rupanya Aldi sendiri masih harus menjalani beberapa kontrol untuk memastikan kanker tersebut tidak tumbuh kembali.
Baru-baru ini dalam tayangan Okay Bos yang dipublikasikan melalui kanal YouTube Trans7 Official pada Rabu (2/10/2019) mantan suami Dewi Perssik itu menceritakan perjuangannya melawan penyakit mematikan itu.
Aldi mengaku jika awal divonis kanker, ia cukup syok.
Namun demikian Aldi selalu berusaha yakin dengan rencana Tuhan.
Ia sendiri nampaknya menganggap bahwa kanker tersebut adalah sebuah anugerah.
"Saat aku divonis kanker sebagai manusia tentu saja kaget tapi dengan tawakal kepada Allah semuanya baik-baik saja,"
"Kanker ini adalah anugerah apakah ini titik balik hidup lo, ya orang diuji insyaallah bakal ada hal indah jadi kita harus tawakal dan positif thinking kepada Allah," jelas Aldi Taher.
Pria 35 tahun itupun menjalani perawatan ke dokter dan melakukan kemoterapi hingga 6 kali.
"Berobat ke dokter dan berdoa kepada Allah, gue kemo 6 kali dan alhamdulillah survive sampai sekarang dan gue 2 tahun yang lalu kan selesai kemo, tapi setelah 5 tahun baru dinyatakan aman,"
"Jadi selama 3 tahun ini Aldi tetep CT scan," terangnya.
Baca Juga: Sama-sama Pernah Idap Penyakit Ganas, Aldi Taher Jadikan Ria Irawan Mentor Lawan Kanker
Hingga saat ini Aldi sendiri menjelaskan bahwa masih ada sebuah alat kemo yang menancap di dadanya.
Ia mengaku jika hal yang membuatnya kuat menghadapi penyakit tersebut adalah sang Ibu dan juga Tuhan.
"Yang bikin Aldi kuat itu ada Allah SWT dan doa Ibu,"
"Bismillah kita bisa lawan kanker, semuanya sehat," pungkasnya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Wahdania |