Karena sangat langka, tidak banyak orang yang mengetahui penyakit ini.
Keringat darah bisa muncul di permukaan tubuh, terutama pada area wajah dan kening.
Tidak banyak informasi yang tersedia mengenai hematidrosis karena sangat langka, sehingga penyakit ini sulit dipahami.
Tapi dari informasi yang bisa didapat, hematidrosis biasanya terjadi ketika seseorang mengalami rasa takut atau stres yang ekstrem.
Seseorang yang akan menghadapi kematian, mungkin mengalami stres ini.
Saat menghadapi tekanan, tubuh memiliki respon fight or flight (bertarung atau melarikan diri).
Ini merupakan respon alami tubuh ketika bertemu dengan ancaman dan membantu kita untuk bertahan saat situasi berbahaya.
Tubuh akan mengeluarkan zat kimia, seperti adrenalin dan kortisol, yang mempersiapkan kita untuk melawan atau melarikan diri dari bahaya.
Kita menjadi lebih waspada dan energi pun meningkat.
Respon tubuh ini bersifat sementara dan biasanya tidak menyebabkan masalah kesehatan.
Namun, pada beberapa kasus langka, respon fight or flight ini bisa memicu pecahnya kapiler dalam tubuh.
Kapiler adalah pembuluh darah kecil yang terletak di seluruh jaringan, yang membawa nutrisi penting untuk beberapa bagian tubuh.
Astaghfirullah, Rumah Sarwendah Tan Disambar Petir, Janda Ruben Onsu Ungkap Kondisi Huniannya Kini: Tiba-tiba Mati...
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |