Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali menimpa seorang istri di Palembang.
Keni Oktaria, mengalami luka di wajah usai dianiaya oleh suaminya sendiri.
Melansir dari Tribun Sumsel pada Kamis (3/10/2019), warga Jalan Mojopahit Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang itu mengaku ditendang oleh suaminya yang bernama Basri.
Parahnya, Keni ditendang tepat pada bagian wajahnya.
Merasa sakit hati dan terluka, Keni kemudian melaporkan kejadian kekerasan rumah tangga yang dialaminya ke kepolisian.
Keni menceritakan rasa sakit yang dirasakannya akibat perlakuan suaminya.
"Sakit saya, Pak. Wajah saya ditendang, hati saya hancur," kata Keni melapor kepada petugas SPKT Polresta Palembang, Kamis (3/10/2019) dikutip dari Tribun Sumsel.
Kejadian penganiayaan tersebut bermula ketika baru bangun tidur, sang suami meminta uang kepadanya.
Menurut penuturannya, uang tersebut akan diberikan sang suami untuk istri tuanya.
Basri memang diketahui memiliki dua istri, dan Keni merupakan istri keduanya.
Saat itu, Keni mengaku hanya memegang uang sebesar Rp 100 ribu, itupun akan ia gunakan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari.
Karena alasan itulah Keni kemudian menolak permintaan suaminya.
Mendengar jawaban Keni tersebut, Basri kemudian marah-marah bahkan sampai mengusir istrinya.
Dengan perasaan capur aduk dan sedih, ia kemudian mengemasi barang-barang dan pakaiannya.
Namun saat mengemasi pakaiannya, tiba-tiba saja suaminya datang dan menendang tepat dibagian wajahnya.
Akibat perbuatan suaminya itu, Keni menderita lebam di wajahnya.
Ia pun lantas melaporkan kejadian itu ke kantor polisi.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara melalui kepala SPKT, AKP Heri membenarkan memang ada laporan KDRT atas nama Keni Oktaria.
"Laporan sudah kami terima dan segera ditindaklajuti," katanya singkat.
Baca Juga: Pernah Jadi Korban Kekerasan Psikis dan Fisik dari Pasangan, Ayushita Sempat Alami Trauma Berat
Sebelumnya, Melansir dari Kompas.com pada 5 Maret 2013 silam, kasus penganiayaan hampir serupa juga pernah terjadi.
HS(32) melaporkan suaminya SR (35) usai menganiaya dirinya karena memaksa minta uang untuk mabuk dan berjudi.
Tak dituruti, pelaku kemudian menendang pinggang, menjambak rambut, menampar wajah, hingga memukul kepala istrinya.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Manggarai Selatan VIII, Tebet, Jakarta Selatan.
Awalnya suaminya mengaku meminta uang dengan alasan untuk mencari pekerjaan,
Namun karena tak percaya dan sudah tahu tabiat suaminya yang gemar judi dan mabuk-mabukan, korban akhirnya menolak, hingga membuat suaminya naik pitam dan tega menganiayanya.
Korban yang sudah tak tahan kemudian melaporkan kekerasan yang dialaminya itu ke aparat berwenang.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | kompas,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |