"Tetapi, pelaku tidak mau membawa mobil alasannya tidak bisa menyetir. Pelaku hanya membawa perhiasan, uang tunai, ponsel, dan ATM korban," lanjutnya.
Motif yang mendasari pelaku melakukan tindakan keji tersebut karena sedang butuh uang untuk membayar uang gedung anaknya.
Ditambah lagi, Arif, salah satu pelaku merupakan tetangga korban, dan sudah mengenal korban dengan baik.
Baca Juga: Bawa Sebilah Pisau, Karyawan Minimarket Diduga Lakukan Perampokan Terhadap Pembeli
“Saya kenal dengan korban. Saya pernah minta tolong untuk mendaftarkan anak saya di sekolah tempat istri korban mengajar,” kata Arif kepada Surya Malang, Jumat (4/10/2019).
“Saya sering main di sekitar rumah korban. Saya juga kenal baik dengan korban, bukan saya yang memukuli korban, tapi Eko. Saya nekat karena butuh uang,” imbuhnya.
Tindakan Arif dan Eko sia-sia, lantaran berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian.
Sebelum dibekuk, kedua pelaku sempat menarik uang di ATM milik korban sebesar Rp 5 juta.
Baca Juga: Begini Perkembangan Kasus Perampokan yang Dialami Model Gusti Rosaline
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | Surya Malang,Tribun Jatim |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |