Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Mungkin banyak yang sudah mengenal sosok suku Aborigin.
Suku Aborigin memanglah terkenal dan mendunia, dan suku ini adalah penduduk asli Australia.
Namun sebuah informasi yang berkembang mengklaim bahwa mereka diklasifikasikan sebagai hewan dalam sebuah undang-undang.
Dilansir Grid.ID melalui Wafflesatnoot, berikut beberapa penjelasan mengenai isu ini.
(BACA: 6 Mitos Tentang Cinta yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang, Apa Aja ya?)
Info yang beredar menyebutkan "Australia, sampai tahun 60an, suku Aborigin berada di bawah Flora and Fauna Act, mengklasifikasikannya sebagai binatang, bukan manusia."
Bersamaan dengan pernyataan itu, terdapat sebuah foto yang memperlihatkan sekelompok suku Aborigin yang dirantai, sementara seorang pria Kaukasia berdiri di belakang mereka.
Namun hal ini sudah dibatalkan oleh sebuah referendum pada tahun 1967 dan mengubah konstitusi Australia.
Referendum tersebut berisi tentang persamaan hak untuk Suku Aborigin.
Terutama, referendum ini mulai memperhitungkan suku Aborigin ke dalam sensus penduduk nasional Australia.
Juga menghasilkan beberapa hak istimewa seperti jaminan sosial, wakaf anak, dan pensiun pemerintah.
Namun, sejumlah kesalahpahaman tentang referendum nampaknya tetap ada.
Pada bulan Maret 2014, Special Broadcasting Service (SBS), sebuah lembaga penyiaran Australia, menerbitkan sebuah artikel yang membahas sejumlah mitos tentang referendum tahun 1967.
Menurut artikel ini, salah satu kesalahpahamannya adalah bahwa suku Aborigin dianggap fauna sebelum tahun 1967.
(BACA: 6 Mitos Soal Gigitan Nyamuk yang Nggak Perlu Kamu Percaya)
Namun, tulisan tersebut menyatakan bahwa pernyataan ini tidak benar.
Karena ternyata, Undang-undang "Flora and Fauna Acts" tidak benar-benar pernah dibuat.
Memang, suku asli Australia itu tidak pernah terhitung dalam sensus penduduk.
Namun bukan berarti undang-undang "Flora and Fauna Acts" itu benar-benar ada.
Apalagi mitos soal suku Aborigin yang dianggap sebagai hewan. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |