Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan.
Jika didiagnosis pada tahap awal, sel kanker dapat dihancurkan dengan menggunakan kemoterapi dan obat-obatan.
Tapi, pada tahap selanjutnya sel kanker tidak dapat diatasi dengan metode pengobtaan tersebut.
(BACA: Scrunchie, Ikat Rambut Jadul yang Jadi Trend di Kalangan Selebriti Hollywood, Wajib Punya nih! )
Selain orang dewasa, sejumlah anak juga banyak yang menderita kanker pada akhir-akhir ini.
Kanker tulang adalah salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh anak-anak.
Kanker tumbuh di sel tulang dan merusak jaringan yang ada di sekitarnya.
Untuk itu ada baiknya untuk mengenal tanda-tanda kanker tulang pada anak.
Dilansir Grid.ID dari Boldsky, inilah 9 tanda yang menandakan anak kamu terkena kanker tulang.
1. Nyeri
Setiap anak yang menderita kanker akan mengeluhkan rasa sakit pada satu titik.
Ini adalah gejala awal yang menandakan pertumbuhan kanker di tulang.
Rasa sakit tersebut terasa di tulang dan akan berkembang ke sendi yang berada dekat dengan tulang.
Jika anak kamu mengeluhkan sakit pada tungkai, jangan pernah mengabaikan hal tersebut dengan beranggapan bahwa itu hanya sebuah cidera biasa.
Sebuah cidera saat olahraga dapat sembuh dalam hitungan hari, berbeda dengan rasa sakit yang ditimbulkan karena kanker.
Rasa sakit karena kanker akan berlangsung berkelanjutan dalam jangka waktu panjang.
Saat malam hari, rasa sakit tersebut akan semakin terasa, bahkan saat anak tidak terlibat aktivitas fisik sekalipun.
(BACA: 7 Fakta Pernikahan Mewah Anak Pengusaha Batubara, Mulai Honor Pengisi Acara Hingga Mobil Pengantin )
2. Pembengkakan
Gejala umum kedua yang timbul ialah pembentukan benjolan atau pembengkakan.
Maka cobalah untuk memeriksa bagian tubuh anak kamu, apakah ada benjolan atau tidak.
Benjolan yang terdapat di kaki atau tangan akan lebih mudah di deteksi dibandingkan dengan benjolan yang berada di panggul atau dada.
Benjolan yang berada di panggul atau dada hanya bisa kamu deteksi setelah benjolan tersebut membesar.
3. Munculnya Tumor Jinak
Saat anak menderita kanker tulang, maka ia akan mengalami kesulitan saat berjalan.
Dan seiring berjalannya waktu, kaki akan kehilangan rasa dan tidak mampu untuk berjalan.
(BACA : Maia Estianty Tampil Menggemaskan Saat Jadi Juri Indonesian Idol, yuk Intip Lebih Dekat! )
4. Kesulitan Dalam Bergerak
Jika anak kamu mengalami kesulitan untuk menggerakkan lengan atau tungkai, maka sudah saatnya untuk mengkonsultasikan ke dokter.
Mungkin hal tersebut bisa saja karena cidera olahraga, namun kemungkinan terkena kanker tulang juga tetap ada.
Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?
5. Tulang Rapuh
Tulang akan menjadi rapuh akibat pembentukan kanker.
Tulang anak yang menderita kanker tulang bisa retak dan rapuh jika digunakan untuk melakukan aktivitas fisik yang berat.
Biasanya hal ini ditandai dengan rasa sakit yang muncul secara tiba-tiba.
6. Demam
Perubahan musim seringkali menyebabkan demam pada anak-anak.
Jika tidak ada pemicu dan tiba-tiba anak deman, maka para orang tua harus waspada nih.
Pasalnya, anak yang menderita kanker akan mengalami deman yang tinggi secara tiba-tiba.
7. Kelelahan
Tanda-tanda lainnya ialah ketika anak memiliki jumlah nutrisi yang cukup, namun sering mengeluhkan kelelahan yang ekstrim.
Ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi ini ke dokter agar segera mendapatkan perawatan.
Kelelahan dikaitkan dengan tanda kanker, dikarenakan sel kanker memakan energi dari makanan yang kita makan.
Hal itulah yang membuat tubuh anak mudah lelah saat terkena kanker tulang.
8. Berat Badan
Anak yang menderita kanker tulang akan mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Jika anak kamu sedang mengalami penurunan berat badan yang drastis, bisa jadi di dalam tubuhnya sedang terjadi pembentukan sel kanker.
Untuk itu segera berkonsultasilah ke dokter.
9. Anemia
Anemia adalah tanda penting lainnya yang menunjukkan perkembangan sel kanker dalam tubuh.
(BACA : Setelah Perankan Dilan, Iqbaal Ramadhan Jadi Rebutan Luna Maya, Nindy Ayunda dan Ririn Ekawati! )
Hal ini dikarenakan sel kanker menyebabkan pendarahan jaringan secara internal. (*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |