5 Tanda Jika Pasanganmu Adalah Seorang yang Narsis, yuk Cari Tahu!

Grid.ID - Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda.

Terkadang kalian mungkin terpesona pada penampilan luar seseorang, tanpa tahu seperti apa kepribadiannya.

Ada orang yang memiliki sifat yang sangat narsis.

(BACA : Setelah Perankan Dilan, Iqbaal Ramadhan Jadi Rebutan Luna Maya, Nindy Ayunda dan Ririn Ekawati! )

Melansir dari laman Popsugar oleh Grid.ID merangkum beberapa tanda jika pasanganmu termasuk sosok yang narsis.

1. Mereka ingin melakukan sesuatu dengan sangat cepat

Orang yang narsis selalu bergerak dengan cepat, jika mereka ingin menjalin sebuah hubungan mereka akan berusaha dengan cepat untuk mendapatkan hati sang wanita.

Bukan tidak mungkin ada kemungkinan mereka bisa mengakhiri sebuah hubungan dengan cepat.

2. Mereka menggunakan cerita sedih untuk menarik perhatianmu

Ketika kalian saling mengenal, orang yang narsis akan dengan cepat membuka dirinya dengan menceritakan kisah sedih yang dialaminya.

Kamu akan jatuh tepat dalam perangkap mereka dengan memberi perhatian, meskipun kadang cerita yang mereka ceritakan adalah sebuah ilusi untuk mendapatkan kepercayaan.

(BACA : Scrunchie, Ikat Rambut Jadul yang Jadi Trend di Kalangan Selebriti Hollywood, Wajib Punya nih! )

3. Mereka bertindak seolah-olah mereka berhak melakukannya

Orang yang narsis percaya bahwa mereka lebih unggul dari orang lain.

Mereka menempatkan diri di atas orang lain dan mengharapkan orang lain agar siap melayani kebutuhan mereka.

4. Selalu membicarakan tentang dirinya sendiri

Jika pasanganmu suka mengalihkan pembicaraan dan fokus kembali pada diri mereka, maka ia adalah sosok yang narsis.

Sama halnya ketika kamu mendiskusikan sesuatu yang tidak relevan dengannya, ia akan menunjukan ketertarikan dan mengubah topik saat ia bosan.

5. Mereka ingin menang sendiri

(BACA : Maia Estianty Tampil Menggemaskan Saat Jadi Juri Indonesian Idol, yuk Intip Lebih Dekat! )

Orang yang narsis tidak suka berkompromi dan mudah menunjukkan kemarahan atas hal-hal yang tidak mereka setujui. (*)

PROMOTED CONTENT