Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri astuti
Grid.ID - Seorang wanita memutuskan untuk membuat perubahan besar dalam kariernya.
Ia berhenti dari pekerjaan sebelumnya sebagai direktur untuk menjadi putri duyung full time.
Hal itu ia lakukan setelah ia sadar bahwa pekerjaannya sebagai direktur pemakaman telah membuatnya menderita.
Wanita bernama Jasmine Seales ini mengatakan bahwa ia sering menangis sendiri di rumah.
Berurusan dengan keluarga yang berduka menurutnya sangat sulit dan membuatnya ikut berduka.
Wanita asal Basingstoke, Inggris, ini mantap memilih berhenti dari pekerjaannya setelah terinspirasi untuk menjadi putri duyung profesional.
Dia bahkan bersumpah akan menekuni pekerjaan ini hingga ia tua.
"Aku akan terus melakukannya sampai pekerjaan ini membuatku pakai kursi roda, karena aku sangat menyukainya" ujarnya dikutip dari Metro.co.uk.
Sekarang Jasmine berlatih dengan giat di dalam air.
Kini ia bisa menahan napas di bawah air selama 2 menit 35 detik, ini adalah durasi yang mengesankan.
Pekerjaan yang ditekuninya itu juga membuat ia harus memakai kostum duyung dengan bra berhiaskan berlian dan ekor duyung.
Kostum tersebut diberi nama 'dragon skin platinum silicone'.
Ketika Jasmine tampil di festival, pesta ulang tahun dan di acara lainnya, ia mendapatkan bayaran sebanyak £ 100 atau sekitar Rp 1,7 juta per jam.
Jasmine yang menderita fibromyalgia atau nyeri di seluruh tubuh, itu mengaku telah menemukan olahraga yang pas.
Olahraga unik itu ia dapatkan saat dia berada di Bestival di Isle of Wight dan dia telah mencobanya.
Baca Juga: Mau Travelling Sembari DIgaji? Kita Bisa Cobain 5 Pekerjaan Ini!
"Ada seorang gadis yang memperagakannya dan itu terlihat sangat menarik," katanya.
Setelah mengamati, akhirnya Jasmine mencoba mencari tahu dan mencoba berbicara pada gadis tersebut.
“Saya berbicara dengannya dan saya pikir mengapa tidak mencobanya. Itu merupakan keputusan yang mengubah hidup," tambahnya.
Tetapi menjadi putri duyung profesional tidak seperti pemotretan di pantai.
"Anda benar-benar harus terampil," ungkapnya.
Kini, Jasmine harus berlatih di sana untuk terus belajar mengendalikan pernapasannya di bawah air dan membagikan tips ia berlatih.
“Saya berlatih sekali atau dua kali seminggu dan hanya berada di air, ini juga telah membantu tubuh saya dalam mengendalikannya," ujar Jasmine.
"Saat berlatih, Anda harus belajar bagaimana mengontrol pernapasan dan detak jantung Anda untuk dapat berenang di bawah air untuk waktu yang lama," tambahnya.
Pada awalnya Jasmine merasa sangat aneh, tetapi semakin melakukannya, ia menjadi semakin terbiasa.
Jasmine menjelaskan bahwa olahraga ini telah booming di AS untuk sementara waktu dan baru mulai mendapatkan popularitas di Inggris.
"Ini sangat menyenangkan dan itu hal yang sangat kreatif untuk dilakukan," tambahnya.
Jasmine bahkan mengambil bagian dalam kontes Miss Mermaid UK akhir pekan ini, yang diadakan untuk donasi dan kesadaran bagi organisasi Sea Shepard UK.
(*)
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |