Grid.ID - Irish Bella dan Ammar Zoni tentu tak menyangka bakal secepat ini kehilangan buah cinta mereka.
Belum juga dilahirkan di dunia, bayi kembar Irish bella dan Ammar Zoni sudah terlebih dahulu dipanggil ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni meninggal dunia pada Minggu (6/10/2019).
Diberi nama Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar, bayi kembar Irish dan Ammar ini dimakamkan di TPU Kalimulya 1, Depok, Jawa Barat.
Tentu saja ini adalah luka hati yang begitu berat bagi Irish maupun Ammar.
Pasalnya, Aiona dan Aiora adalah buah cinta pertama dari kehamilan perdana Irish.
Irish dan Ammar sendiri diketahui menikah pada 28 April 2019 lalu.
Setelah beberapa saat menjadi misteri, akhirnya dokter pun mengungkapkan apa yang menjadi penyebab meninggalnya bayi Ammar dan Irish.
Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, Dokter Gatot Abudrrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fretomaternal yang menangani Irish mengungkap penyebab yang sesungguhnya.
Begitu menyayat hati, rupanya Irish mengalami sindrom langka yang merenggut nyawa kedua buah hatinya itu.
Adalah Mirror Syndrome, penyakit yang terjadi pada kehamilan Irish Bella.
"(Mirror Syndrome) Jarang (terjadi).
"Boleh dicek di Google," kata dr. Gatot ketika menggelar jumpa pers di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat (7/10/2019).
Sangat langka terjadi, dr. Gatot mengatakan bahwa hanya sedikit rumah sakit di Indonesia yang bisa menangani penyakit ini.
"Di Indonesia memang masih jarang center yang mengerjakan tekni seperti ini.
Baca Juga: Dokter Jelaskan Kronologi Meninggalnya Bayi Kembar Irish Bella dalam Kandungan
"Bisa dibilang, di Indonesia baru beberapa rumah sakit.
"Termasuk Harapan Kita," lanjut dr. Gatot.
Sudahlah langka, dr. Gatot mengatakan bahwa keberhasilan prosedur penanganan bagi ibu dan anak sangat tipis.
Yakni hanya 20% saja.
"Prosedur ini tidak otomatis 100% berhasil.
"Kalau dilihat statistiknya, keberhasilan membantu pasien kembar TTTS ini 80% keberhasilannya, 20 persen dia gagal.
Baca Juga: Cucu Kembarnya Meninggal dalam Kandungan, Begini 2 Postingan Pilu Ayah Irish Bella
"Macam-macam kegagalannya, banyak faktor," ucapp dr. Gatot.
Bukan hanya itu, menurut dr. Gatot, saat datang ke rumah sakit pun kondisi Irish bisa dibilang sudah parah.
Irish sudah berada pada stage 4 dari 5 stage Mirror Syndrome.
"Jadi, Irish datang Jumat pagi, sudah stage 4 (kondisi bahaya).
"Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya.
"Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," tutur dr. Gatot.
TTTS yang dimaksud oleh dr. Gatot adalah Twin-to-Twin Syndrome yang cukup langka terjadi.
Sebagaimana Grid.ID kutip dari laman resmi Boston Children's Hospital dalam artikel sebelumnya, kondisi ini hanya terjadi pada 10% kehamilan kembar identik yang berbagi plasenta.
Di Amerika Serikat sendiri ada sekitar 2000 pasien per tahun mengeluhkan kejadian TTTS.
Pada kondisi TTTS, transfusi darah antarjanin terjadi tidak seimbang sehingga menyebabkan malfungsi organ dan ukuran tubuh. (*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Laman Resmi Boston Children's Hospital |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |