Grid.ID - Baru-baru ini, penampakan sesosok yang diduga hewan buas hitam misterius mengegerkan warga Ponorogo.
Sosok berbentuk hewan buas berwarna hitam ini muncul di Dusun Sekar Putih, Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Ponorogo.
Mengutip Surya, sosok berwarna hitam yang diduga hewan buas tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ngadino, pada Minggu (7/10/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kemunculan sosok berbentuk hewan berwarna hitam tersebut juga bersamaan dengan tewasnya dua domba ternak milik warga bernama Mikad Sabilah.
Kabar kemunculan sosok berbentuk hewan berwarna hitam itu juga turut disampaikan oleh Kepala Desa Dayakan Saroni.
Kepala Desa Dayakan, Saroni, membenarkan kabar dua hewan ternak milik warga diduga diserang oleh hewan buas misterius.
"Kejadiannya Minggu, sekitar pukul 02.30 pagi.
"Pertama kali diketahui warga, Ngadino, yang curiga melihat kambing di dalam kandang berlarian," ungkap Saroni, dikutip Grid.ID dari Surya Malang.
Saroni bercerita, pada malam itu Ngadino tiba-tiba melihat sesosok hewan hitam melompati pagar bambu setinggi dua meter.
Pada saat yang sama, Ngadino juga melihat seekor domba telah mati.
Baca Juga: Geger Penemuan Jenazah Bayi Perempuan di Indramayu, Terbungkus Kantong Plastik Sampai Mukanya Hancur
Anehnya, domba tersebut tewas, namun yang dimakan hanyalah hatinya saja.
"Setelah itu dia masuk ke dalam kandang.
"Ternyata ada seekor kambing jenis domba mati, dimakan bagian hatinya.
"Dan ada seekor yang sudah dicekik, saat ditemukan masih sekarat yang akhirnya mati juga," lanjut Saroni.
Tak cuma hanya hati saja yang dimakan hewan misterius tersebut, Saroni juga heran dengan penyerangan tersebut.
"Yang mengherankan yang dipilih kambing jenis domba, padahal di kandang itu, juga ada kambing jawa.
"Kambing jawa ada empat ekor, kambing jenis domba 10 ekor," imbuhnya.
Saat ditanya apa yang menyerang hewan ternak di desanya pada malam itu, Saroni mengaku tak tahu.
"Kurang jelas, yang pasti hewan buas, kalau melihat luka di badan domba yang mengalami luka, kukunya tajam sekali," lanjut Saroni.
Akibat penyerangan misterius tersebut, warga Desa Dayakan mulai meningkatkan pengamanan lingkungan mereka.
"Kalau takut tidak, cuma was-was kalau terjadi lagi.
"Kalau hewan ternak nggak masalah, khawatirnya kalau menyerang anak kecil," pungkas Saroni.
Kini, pemilik hewan ternak sudah melaporkan peristiwa penyerangan ini ke polsek di wilayahnya. (*)
Pacari Luna Maya, Maxime Bouttier Gak Peduli Soal Jarak Usia 10 Tahun di Antara Keduanya: Menurutku Itu Gak Jauh
Source | : | Surya Malang,Surya |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |