Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Meski sudah melakukan perdamaian hingga membayar uang kompensasi damai sebesar Rp 150 juta, proses hukum atas kasus penganiyaan yang dilakukan Kriss Hatta kepada Anthony Hillenaar tetap berlanjut.
Beredar pula isu bahwa uang damai ratusan juta tersebut diperoleh dengan perjuangan hingga sang ibunda menjual mobil dan aset lainnya.
Menanggapi hal ini, Ibunda Kriss Hatta membantah hal tersebut dan mengungkapkan hal yang sebenarnya.
"Nggak sih, Mamanya minjam uang aja sana, sini. Ini mamanya meminjam ya jujur sama temen-temen Kriss Hatta," ungkap Tuty Suratinah saat ditemui Grid.ID bersama kuasa hukum Kriss Hatta, Suratman Usman, di kawasan Lapas Cipinang, Jakara Timur, Selasa (8/10/2019).
Ibunda Kriss Hatta, Tuty Suratinah, mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyesalkan karena proses hukum ternyata terus berlanjut meski sudah membayar uang kompensasi.
Kendati demikian, proses hukum memang harus terus berjalan meski sudah ada kata damai karena mengikuti aturan hukum.
Kuasa hukum Kriss Hatta, Suratman Usman, mengungkapkan bahwa seharusnya proses hukum tak lagi diteruskan karena hal tersebut hanya formalitas.
Baca Juga: Mantap Asuh Betrand Peto, Ruben Onsu: Kami Tak Punya Apa-apa, Hanya Cinta
Menurut Suratman Usman, jika kedua belah pihak sudah sepakat damai dan sudah mencabut laporan, berarti kasus hukum ini usai.
"Kami sudah berikan kompensasi yang jumlahnya besar saya kira Rp150 juta itu di Hotel Borobudur, jadi bagi kami tak ada alasan perkara ini diteruskan, jadi negara saya kira nggak usah harus ngotot untuk meneruskan perkara ini."
"Ini tadi pendapat yang dikatakan Kabid Humas Polda pendapat yang sangat formalistik, saya kira kalo kami tim hukumnya sudah katakan tadi sepanjang itu berdamai, itu masing-masing sudah cabut laporan, kami anggap udah selesai," ungkap Suratman Usman.
Seperti yang diketahui, Kriss Hatta saat itu memukul seseorang karena membela teman wanitanya yang digoda.
Anthony Hillenaar yang saat itu berada di kejadian mencoba memisahkan pertengkaran, tetapi Anthony justru menjadi sasaran kemarahan Kriss Hatta.
Akhirnya Anthony Hillenaar melaporkan Kriss Hatta kepada pihak yang berwajib.
Kendati sudah berdamai, proses hukum tetap masih berjalan. (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nurul Nareswari |