Penuaan Pengaruhi Sistem Fertilitas Seorang Wanita, Begini Penjelasannya

Grid.ID - Menjadi tua adalah sebuah hal yang tidak bisa dihindari oleh semua mahkluk hidup, terutama manusia.

Cepat atau lambat seseorang pasti akan mengalami penuaan.

Tak hanya umur yang berubah, beberapa fungsi pada tubuhpun akan ikut berubah.

(BACA : Banjir Pujian, Nagita Slavina Tampil Layaknya ABG dalam Balutan Makeup Glowing Saat Pemotretan )

Pada wanita dalam konsep ilmu biologis, sejak memasuki usia 30 maka kesuburannya akan menurun.

Penurunan ini akan terjadi lebih cepat saat usianya menginjak angka 35.

Melansir dari laman Dailymail yang bersumber dari BabyCentre UK oleh Grid.ID mengungkapkan bahwa kebanyakan wanita akan bisa hamil secara alami dan melahirkan bayi yang sehat jika mereka hamil pada usia 35 tahun.

Setelah 35 tahun wanita akan mengalami infertilitas, keguguran atau masalah kehamilan lainnya.

(BACA : Koleksi Busana Simpel Clean-cut Victoria Beckham di Fall/Winter New York Fashion Week 2018 )

Usia rata-rata di mana wanita menjalani perawatan fertilisasi in vitro (IVF) adalah 40 tahun.

Hal ini mencerminkan peningkatan ketidaksuburan karena faktor usia.

Untuk tingkat keberhasilan IVF bagi wanita berusia di atas 40 tahun yang menggunakan sel telur mereka sendiri masih belum banyak yang berhasil selama beberapa dekade terakhir.

Dari sudut pandang biologi murni, cara yang terbaik adalah mencoba memulai sebuah keluarga sebelum berusia 35 tahun.

Masa subur pria lebih lama dibandingkan wanita.

(BACA : Orang Tua Millennials Harus Tahu, Inilah 4 Manfaat Pelajaran Musik Untuk Si Kecil )

Meski kesuburan pria juga menurun seiring bertambahnya usia. (*)

PROMOTED CONTENT