Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Seorang ayah memperkosa anak kandungnya sebagai hadiah ulang tahun.
Perayaan hari ulang tahun seharusnya menjadi hadiah yang membahagiakan untuk sang anak.
Namun, di hari ulang tahunnya, sang putri harus mendapatkan dukungan psikologis dan mengalami trauma.
Baca Juga: 4 Hal yang Bikin Kamu Menjomblo Makin Lama, Apa Aja sih?
Seorang ayah asal Chipaya, Bolivia, Amerika Selatan itu dikabarkan telah menyetubuhi anaknya.
Sebelumnya, seorang ayah yang berusia 32 tahun itu mengatakan akan memberikan hadiah ulang tahun khusus padanya.
Sebelum hal itu dilakukan, sang ayah meminta izin kepada istrinya.
Ia menyampaikan pada istrinya jika dia menginginkan waktu khusus dengan anaknya.
Pria itu mencoba menjelaskan pada istrinya jika di hari ulang tahun putrinya yang ke-13, ia ingin menghabiskan waktu berdua dengan putrinya.
Baca Juga: Pastikan Kondisi Kriss Hatta Sehat, Ibunda Ungkap Sang Anak Lebih Santai Jelang Sidang
Setelah menyampaikan hal tersebut, ia berharap sang istri dapat meninggalkan rumah dan memberikan waktu khusus itu.
Melansir dari World of Buzz pada Rabu (9/10/2019), kejadian ini telah berlangsung pada Jumat (4/10/2019) lalu.
Sebelum meninggalkan rumah, sang istri terkejut mempergoki suaminya melakukan penyerangan kepada anaknya.
Mengetahui hal itu, sang istri segera melaporkan kepada polisi setempat.
Meskipun sang istri sempat diancam oleh suaminya, ia tetap melaporkan kejadian keji ini.
Setelah di proses lebih lanjut, pria itu mengaku kepada pihak kepolisian bahwa apa yang dilakukannya itu bentuk hadiah untuk putrinya.
Sang ayah mengaku tidak punya cukup uang untuk memberikan hadiah yang lain.
Dengan begitu sang ayah memutuskan untuk memberikan hadiah tersendiri untuk anaknya.
Ia mengatakan hubungan badan tersebut sebagai hadiah.
Hadiah ulang tahun yang diberikan sang ayah pada putrinya di usia 13 tahun itu, ternyata membuat sang putri harus mendapat dukungan psikilogis.
Sang anak mengalami trauma, sementara sang ayahnya kini telah mendekam di jeruji besi sebagai tersangka.
"Yang menyedihkan dari perilaku agresi seksual terhadap gadis 13 tahun ini adalah tersangka merupakan ayah kandungnya," ujar Oruro Equal Opportunities Carmen Miranda kepada media lokal.
Kejadian ini sangat disayangkan, pihak berwajib berharap semoga gadis tersebut segera pulih dari trauma dan mendapatkan dukungan emosional yang dia butuhkan.
(*)
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |