Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Beberapa di antara kita mungkin akan marah dan merasa tidak higenis ketika menemukan sesuatu di dalam makanan yang kita makan.
Namun, meminta ganti atau membeli makanan lain nampaknya sudah cukup untuk meredakannya.
Atau, ketika di rumah cukup kembali ke dapur untuk mengambil atau memasak sesuatu yang baru.
Berbeda halnya dengan kisah yang satu ini, suami tampaknya menginginkan solusi yang lebih permanen namun ini cukup sadis.
Melansir informasi dari World of Buzz pada Kamis (10/10/2019) seorang laki-laki asal Bangladesh yang berusia 35 tahun ini dilaporkan mencukur botak istrinya.
Suaminya yang kejam itu diketahui bernama Bablu Mondal.
Sang suami melakukan hal tersebut lantaran menemukan satu helai rambut di dalam sarapannya.
Kepolisian setempat mengungkapkan bahwa sang suami melemparkan korek api saat menemukan sehelai rambut pada nasi dan susunya.
Sarapan yang disediakan istrinya itu dianggap tidak higenis.
Akhirnya, ia menyalahkan rambut istrinya dan marah besar.
Bablu memotong rambut istrinya secara paksa dengan menggunakan pisau.
Sejak saat itu Bablu, dilaporkan kepada pihak kepolisian, karena menyebabkan luka dan melanggar norma terhadap wanita serta Hak Asasi Manusaia.
Istrinya yang berusia 23 tahun itu, kini dalam keadaan luka dan kebotakan akibat cukur paksa yang dilakukan suaminya.
Pelanggaran yang dilakukan Bablu ini dapat dijatuhi hukuman maksimal 14 tahun.
Meskipun penjahat seperti Bablu telah berada di jeruji besi, kini para wanita masih tetap membutuhkan perlindungan.
Sebab wanita di Bangladesh masih mendapati ketakutan akan ancaman kehidupan mereka setiap hari.
Aktivis HAM, Ain o Salisah Kandara melaporkan bahwa rata-rata kasus pemerkosaan dapat ditemukan tengah mengintai wanita.
Hampir setiap hari ditemukan sebanyak tiga kasus pemerkosaan dilaporkan.
Organisasi HAM di sana juga mengatakan bahwa 630 perempuan diperkosa dalam 6 bulan pertama pada tahun 2019.
Dari jumlah tersebut 37 di antaranya meregang nyawa, sementara 7 lainnya mengalami depresi hingga menyebabkan tindak bunuh diri.
Sementara pelaku kejahatan ini telah ditangkap secara resmi.
Namun, masih diperlukan kesadaran tentang cara kita memperlakukan dan bicara tentang kekerasan seksual.
Ini bertujuan untuk menegakkan perubahan di masyarakat.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |