Grid.ID - Pelaku penusukan Wiranto di Banten telah diamankan pihak kepolisian.
Terdapat beberapa fakta pelaku penusukan Wiranto di Banten yang mencengangkan, salah satunya diduga terpapar paham radikal ISIS.
Tak hanya itu, pelaku penusukan Wirato yang merupakan pasangan suami istri muda itu juga membawa senjata ninja untuk menghunus sang Menkopolhukam.
Baca Juga: Pelaku Penusuk Wiranto Hanya Kontrak di Pandeglang, Menikah Kedua Kalinya Setelah Pindah Rumah
Seperti yang diketahui, Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menjadi sasaran orang tak dikenal pada Kamis, (10/9/2019).
Wiranto mengalami penyerangan saat berada di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Dilansir dari laman Tribun Jakarta, penyerangan tersebut terjadi setelah Menkopolhukam Wiranto mengikuti acara peresmian Universitas Mathala'ul Awal Pandeglang.
Tak berselang lama, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo telah membekap dua terduga pelaku.
Dua terduga pelaku penyerangan lantas diamankan untuk dimintai keterangan.
Pelaku yang berjenis kelamin perempuan berinisial FA (21) dan laki-laki SA alias Abu Rara (31).
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, berikut fakta pelaku penusukan Wiranto di Banten.
1. Identitas Pelaku
Dilansir dari laman Tribun Jakarta, terduga pelaku ada dua orang, yaitu laki-laki dan perempuan.
Pelaku laki-laki berinisial SA (31) merupakan warga Medan Deli, Medan.
Sementara pelaku wanita berinisial FA (21) merupakan warga Karangan, Brebes.
2. Pasangan Suami Istri
Abu Rara alias SA dan FA merupakan pasangan suami istri.
Dilansir dari laman Kompas.com, keduanya kini tinggal di rumah kontrakan yang berlokasi di Kampung Sawah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
Kedua pelaku disebut telah mengontrak di Kampung sejak sekitar 8 bulan lalu, tepatnya pada Februari 2019.
Berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV Deden Kurniawan, kedua pelaku merupakan pasangan suami istri yang baru saja pindah ke Kabupaten Pandeglang.
"Menurut informasi yang didapat, keduanya merupakan pasangan suami istri yang baru dua bulan tinggal di Pandeglang," begitu ucap Deden.
Mengutip laporan Kompas TV yang lain, kediaman kedua pelaku di Pandeglang sudah disegel menggunakan garis polisi.
3. Pelaku Dikenal Tertutup
Masih dilansir dari tayangan Kompas TV, berdasarkan keterangan tetangga, Ina, kedua pelaku memang dikenal agak tertutup.
"Kalau menurut tetangga sini orangnya tertutup, nggak pernah ngobrol panjang," ungkap Ina.
4. Pelaku Diduga Terpapar Radikalisme ISIS (Teroris)
Baca Juga: Wiranto Ditusuk, Christine Hakim Berdoa Agar Negara Aman dan Tenteram
Menurut keterangan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat diwawancarai dalam Breaking News Kompas TV pelaku diduga terpapar paham ISIS.
Pelaku yang laki-laki dapat diduga terpapar radikal ISIS," ujar Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
5. Senjata yang Digunakan Jenis Kunai
Dilansir Tribunnews, informasi sementara yang dihimpun berdasarkan foto yang beredar luas, senjata tajam yang diduga diamankan dari pelaku berjenis Kunai.
Baca Juga: Usai Ditusuk Pria Tak Dikenal, Menko Polhukam Wiranto Kembali Diserang Seorang Perempuan
Kunai dikenal juga dengan sebutan Pisau Lempar Kunai Red Ninja Naruto.
Kedua kunai berwarna hitam memiliki gagang cukup panjang sebagai pegangan dan di ujungnya ada lubang berbentuk lingkaran.
Gagang sajam itu pun dililit tali merah.
6. Pekerjaan Pelaku
Dilansir dari laman Kompas.com, Ketua RT 04 RW 1,Kampung Sawah Gang Kenari, Desa Menes, Kecamatan Menes, Pandeglang, mengatakan pelaku penusukan Wiranto yang tinggal di wilayahnya memgaku bekerja di bisnis online.
"Bisnis online. Pernah bawa jualan pakaian anak-anak. Saya sebagai tetangga enggak punya curiga apa-apa," kata Mulyadi, Kamis (10/10/2019).
Dikutip dari Tribun Medan, pria yang sebagian besar hidupnya tinggal di Medan itu cukup sukses di mata para tetangga.
Baca Juga: Menkopolhukam Wiranto Ditusuk, Pelaku Diduga Terpapar Paham Radikal ISIS
Bahkan, ia sampai mampu membangun kantor sendiri dan usaha lainnya di Medan.
"Dulu dia kerja dan punya kantor sendiri bagian administrasi ijazah di Medan.
"Usaha isi ulang air mineral juga pernah. Dia juga aktif ikut pengajian baru-baru ini." (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Tribun Medan,Kompas TV |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |