Grid.ID - Tabir kelam pelaku penusukan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) perlahan-lahan mulai terkuak.
Syahril Alamsyah alias Abu Rara (51) yang merupakan pelaku utama penusukan Wiranto, langsung diamankan polisi usai melancarkan aksinya pada Kamis (10/10/2019) siang.
Pelaku penusukan Wiranto nekat menyasarkan kunai, senjata tajam khas ninja Jepang, ke Wiranto yang kala itu baru tiba di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca Juga: Istrinya Simpan Panah dan Busur di Brebes, Pria Penusuk Wiranto Justru Simpan Pistol di Kontrakannya
Usai melancarkan aksinya, Syahril Alamsyah diamankan polisi ke Polsek Menes, Pandeglang.
Syahril tak beraksi sendiri, ia mengajak serta wanita bernama Fitri Andriana (21), wanita yang diakui sebagai istrinya.
Fitri juga ikut ditangkap karena disebut turut melukai Kapolsek Menes.
Sebagaimana diberitakan oleh Kompas.com, polisi menyebut bahwa Syahril dan Fitri terpapar radikalisme ISIS.
Selain itu, keduanya juga diduga memiliki keterkaitan dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Selain dugaan terpapar radikalisme, sosok Syahril sendiri ternyata juga cukup janggal di lingkungan tempat tinggal.
Ketua RT tempat Syahril dan Fitri tinggal mengatakan, keduanya tak bergaul dengan masyarakat sekitar.
Syahril dan Fitri diketahui tinggal di Desa Kampung Sawah, Pandeglang Banten.
Dalam pemberitaan Kompas TV, disebutkan bahwa Syahril dan Fitri sendiri sudah menetap selama kurang lebih satu tahun di sebuah rumah kontrakan.
Aktivitas keseharian pelaku disebut tidak jelas, dan tidak pernah berbaur dengan tetangga.
"Setahunan gitu (tinggal di Desa Kampung Sawah), kurang lebih ya," kata Muhamad Sanusi, ketua RT tempat Syahril dan Fitri tinggal.
Kepada Kompas TV, Sanusi mengatakan bahwa Syahril sebelumnya hanya tinggal berdua dengan sang Anak.
Baru setelahnya, Fitri datang.
Namun, tak ada kepastian apakah Fitri ini adalah istri Syahril.
Kemungkinan, Syahril tidak menyerahkan dokumen bukti surat nikah atau kependudukan ketika mengajak Fitri tinggal bersama dirinya.
"(Tinggal dengan) Keluarganya, sama istri yang baru.
"Awalnya cuma sama anaknya doang.
"Terus datang istri yang baru, nggak tahu nikah, nggak tahu nggak (nikah)," lanjut Sanusi.
Tak bergaul dengan tetangga, Syahril juga menunjukkan gelagat cukup aneh lainnya.
Ia dikatakan tak pernah keluar rumah pada siang hari.
Ibarat vampir, Syahril justru baru keluar saat malam hari.
Baca Juga: Lihat Kejadian Wiranto Ditusuk, Krisdayanti Duga Pengamanan Wiranto Kurang Ketat
Sehari-hari, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Sanusi menyebut Syahril berjualan pulsa.
"Aktivitasnya cuma.. nggak ada aktivitas sih.
"Cuma di rumah doang, jualan pulsa.
Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Peneliti Terorisme Ungkap Pelaku Penyerangan Wiranto Adalah Orang Terlatih!
"Kalau malam baru keluar," pungkas Sanusi.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |