Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Pada beberapa waktu lalu, Armand Maulana berkesempatan untuk bertemu langsung dengan Betrand Peto, putra angkat pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah.
Keduanya pun menggelar QnA yang ditayangan dalam kanal YouTube Armand Maulana dan dipublikasikan pada Senin, (7/10/2019).
Dari sekian banyak pertanyaan yang masuk, ada satu pertanyaan yang membuat Armand sedikit kerepotan.
Bagaimana tidak, suami dari penyanyi Dewi Gita itu diminta belajar bahasa NTT (Nusa Tenggara Timur) pada Betrand Peto.
"Tolong Om Armand ajarin bahasa NTT," ucap Armand membacakan salah satu pertanyaan dari netizen.
"Ajarin bahasa Flores. Hm, apa ya," imbuhnya sembari mencari kalimat yang pas.
"Kalau 'Halo saya Armand' gimana?" pintanya.
Betrand pun mengulang ucapan pria di sebelahnya itu dalam bahasa daerahnya, "Halo ngasangdaku hi Armand".
Musisi 48 tahun itu mengulang kembali ucapan Betrand dan setelahnya melempar kalimat lain, "Kalau 'senang sekali".
"Masih senang" ujar Betrand singkat.
"Tambahin 'Bertemu dengan Betrand," pinta Armand.
Sempat terdiam dan berpikir, Betrand akhirnya menerjemahkannya, "Cumah aguhi Betrand".
Setelah menirukan dengan susah payah, Armand hanya berkomentar singkat, "Susah ya".
"Halo ngsang daku hi Armand. Masih senang cumang aguhi Betrand," ulangnya dengan lengkap.
Rasa penasaran juri salah satu ajang pencarian bakat itu sepertinya tak berhenti sampai di situ.
Lagi-lagi Armand menanyakan arti "Lapar nih" dalam bahasa Manggarai pada Betrand.
"Ndahram kakuge," jawab Betrand sambil mengulang-ulangnya karena Armand yang tak kunjung paham.
"Kalau kamu itu tadi bahasa apa disebutnya?" tanya Armand masih dengan rasa penasarannya yang besar.
Betrand hanya menjawab singkat, "Bahasa Manggarai, logat Manggarai".
"Oh. Padahal Manggarai deket di sini lho," canda Armand merujuk pada salah satu stasiun yang ada di daerah Jakarta.
Sadar dengan lawakan yang dilempar Armand, Betrand hanya merespon dengan ekspresi kesal yang dibuat-buat sambil meletakkan tangganya pada bagian dahi.
Keduanya pun mulai terlihat lebih santai tak lagi canggung seperti di awal-awal video.
(*)
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Nurul Nareswari |