Ia belum mengetahui secara pasti apa penyebab putranya itu meninggal.
Sebab pada saat terakhir meninggalkan Akbar untuk pulang ke rumah, anaknya masih terbaring di ruang ICU.
"Saya juga kurang tahu. Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya," ucapnya.
Fari juru bicara RSPAD Gatot Subroto, menyampaikan jenazah Akbar dipulangkan ke rumah nenek di Gelonggongan, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
Alamsyah Akbar merupakan salah satu mahasiswa dari aksi demo Penolakan RKUHP DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Terkuak Motif Penusukan Wiranto, Benarkah Ada Dendam Karena Teman Seperjuangan ISIS Ditangkap?
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Asep Adi Saputra mengungkapkan kondisi Alamsyah terbaring koma itu akibat menghindari kerusuhan.
Sebab pada saat itu massa ricuh menyebar di daerah Petamburan, Slipi, dan Gelora Bung Karno.
"Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar, sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar)," kata Asep.
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |