Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Ibunda dari Akbar Alamsyah, Rosminah menangis histeris hingga terjatuh dan tersungkur.
Sang ibunda meratapi kepergian anaknya, lantaran sang anak menjadi korban dari aksi kericuhan demo beberapa pekan lalu.
Tangisnya semakin pecah ketika harus pergi meninggalkan makam sang anak.
Melansir dari Kompas, prosesi pemakaman Akbar Alamsyah di makam tanah wakaf, Jalan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
Baca Juga: Berencana Pensiun di Usia 40 Tahun, V BTS Ungkap Ingin Habiskan Sisa Hidupnya Bersama Istrinya
Sang ibunda Rosminah, terus menangis hingga tersungkur tidak berdaya.
Diiringi kerabat dan sanak saudaranya, Rosminah masih belum dapat menghentikan dukanya yang mendalam.
Suasana haru menyelimuti pengantaran terakhir jasad Akbar Alamsyah.
Beberapa sanak saudara terlihat menadampingi prosesi pemakaman tersebut.
Suasana haru itu akhirnya dikagetkan dengan melihat Rosminah tersungkur.
"Allahuakbar," teriak mereka yang kaget melihat Rosminah tersungkur.
Sema yang melihat dan menyaksikan segera menolong membopong ibunda Akbar Alamsyah.
Sambil menangis dengan histeris, Rosminah mengatakan jika anak bungsunya itu disiksa.
"Anak saya disiksa," katanya dengan suara bergetar dengan dibersamai isak tangis.
Kerabat yang berada di dekatnya berusaha menguatkan Rosminah.
"Sudah, yang kuat. Jangan ditangisi lagi," ucapnya.
Baca Juga: Atur Keuangan Hingga Jaminan Hidup, Ini 5 Manfaat Asuransi Kesehatan
Rosminah pun dibopong menuju kediamanya yang tidak jauh dari makam tanah wakaf tersebut.
Melansir dari Tribun News, Akbar Alamsyah yang berusia 19 tahun itu merupakan salah satu korban kerusuhan demo pada Rabu (25/9/2019).
Pada Kamis (10/10/2019) sore ia dinyatakan meninggal dunia, setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
Sebelumnya, Rosminah telah menjelaskan bahwa putranya meninggal pukul 17.00 WIB.
"Akbar telah tidak ada, tadi sekitar pukul 17.00 WIB dia sudah tidak bersama kita," ujar Rosminah dengan suara bergetar saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).
Ia belum mengetahui secara pasti apa penyebab putranya itu meninggal.
Sebab pada saat terakhir meninggalkan Akbar untuk pulang ke rumah, anaknya masih terbaring di ruang ICU.
"Saya juga kurang tahu. Pas saya ke rumah sakit, dapat kabar Akbar sudah tidak ada, minta tolong doanya ya," ucapnya.
Fari juru bicara RSPAD Gatot Subroto, menyampaikan jenazah Akbar dipulangkan ke rumah nenek di Gelonggongan, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
Alamsyah Akbar merupakan salah satu mahasiswa dari aksi demo Penolakan RKUHP DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Terkuak Motif Penusukan Wiranto, Benarkah Ada Dendam Karena Teman Seperjuangan ISIS Ditangkap?
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Asep Adi Saputra mengungkapkan kondisi Alamsyah terbaring koma itu akibat menghindari kerusuhan.
Sebab pada saat itu massa ricuh menyebar di daerah Petamburan, Slipi, dan Gelora Bung Karno.
"Kami menemukan saksi (yang melihat) yang bersangkutan (Akbar) jatuh saat melompat pagar, sementara dugaannya yang bersangkutan luka bukan akibat kekerasan, tapi karena insiden itu (jatuh dari pagar)," kata Asep.
(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |