Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Tahun baru Imlek di sebuah restoran di Tiongkok berakhir dengan kericuhan.
Sebuah perkelahian brutal berlangsung saat malam tahun baru Imlek.
Dilansir reporter Grid.ID dari artikel yang ditayangkan Medium.cm/shanghaiist, 16 Februari 2018, sekelompok pengunjung restoran bersuka ria menyambut tahun baru Imlek di provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Mereka bersantap di sebuah restoran dengan keluarga, kerabat dan teman.
( BACA JUGA: 4 Trik yang Bisa Kamu Lakukan Agar Nggak 'Nangis' Saat Memotong Bawang )
Hingga masalah terjadi.
Ketika para pengunjung membayar, mereka merasa pihak restoran menaikkan tagihan makan sebesar 100 Yuan (Rp 214 ribu).
Tapi pihak restoran menyanggah hal itu.
Mereka mengklaim bahwa tagihan sudah benar dan tak ada 'mark up' harga.
( BACA JUGA: Sambut Hari Valentine, Lampu Penyeberangan Jalan di Kota Ini Diubah Jadi Romantis, Jomblo Dilarang Baper ya! )
Para pengunjung yang tak terima akan hal itu mulai naik pitam.
Emosi para pengunjung berubah menjadi kekerasan.
Pegawai restoran pun juga malah meladeni emosi pengunjung dengan kekerasan.
Perkelahian massal tak terelakkan.
( BACA JUGA: Cantik Banget! Smoothie Mangga-Jeruk Ini Cocok Dihidangkan Saat Kumpul Keluarga dan Bikin Suasana Makin Ceria )
Pengunjung dan pegawai restoran saling baku hantam.
Terlihat juga seorang pengunjung wanita mencoba merusakkan beberapa barang yang ada di restoran.
Namun ia segera dibekap dan dibanting oleh seorang pegawai restoran.
Dan masih banyak lagi keributan yang terjadi setelah itu.
( BACA JUGA: Air Sungai Meluap, Seekor Ular Piton Sepanjang 3 Meter Muncul ke Permukaan Gegerkan Warga Sragen )
Kekacauan itu mereda setelah pihak keamanan datang bersama polisi.
Akibat hal tersebut dua orang menderita luka ringan.
Polisi masih menyelidiki kejadian tersebut.
(*)
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |