Grid.ID - Kasus penusukan Wiranto pada Kamis (10/10/2019) yang begitu menyita perhatian publik ternyata menyisakan sejumlah kisah.
Salah satunya adalah pencopotan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417 Kendari yang harus kehilangan jabatannya pasca sang Istri nyinyiri aksi penusukan Wiranto.
Status istri Dandim Kendari yang diunggah di Facebook tersebut pun berujung pada pencopotan Kolonel Kav Hendi Suhendi yang dilaksanakan pada Sabtu (12/10/2019) kemarin.
Peristiwa pencopotan Dandim Kendari ini pun menghebohkan pemberitaan.
Bak akibat nila setitik rusak susu sebelanga, satu kesalahan yang dilakukan sang Istri berujung pada tamatnya karier suami.
Kompas.com memberitakan, pencopotan Dandim Kendari ini sudah berdasarkan aturan yang dimuat di Undang-undang dan Sapta Marga TNI.
Baca Juga: Idap Tumor, Siapa Sangka Daniel Mananta Depresi dan Nyaris Bunuh Diri Hingga Gunakan Narkoba
Prinsip ke-5 dalam Sapta Marga TNI memang berbunyi:
"Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit"
Tak cuma menarik perhatian masyarakat luas dari golongan non-TNI, agaknya peristiwa pencopotan sejumlah personil TNI akibat ulah istri ini juga mengusik Bella Saphira.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |