Ibunda Lagi Sakit, Annisa Bahar Malah Ribut Copot Nama Bahar dari Juwita

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID – Perseturuan ibu dan anak, Annisa Bahardan Juwita tak juga menemukan titik terang.

Annisa terpaksa menghapus nama Juwita Bahar dari daftar nama di Kartu Keluarganya. Dalam artian, Annisa sudah tidak menganggap Juwita sebagai anaknya lagi.

Annisa juga sudah menutup mata terhadap Juwita, ia tak mau lagi disangkut-pautkan dengan urusan anaknya itu.

Hal itu ia ungkapkan di rumah adik Annisa, Dewinta Bahar di kawasan Jatibening Bekasi.

(BACA: 5 Fakta Dibalik Perseteruan Annisa Bahar dengan Juwita Bahar, Sampai Tak Dianggap Anak Lagi!)

Mirisnya, Annisa melakukan keputusannya kala ibu kandungnya, Ratna Ningsih sedang terbaring tak berdaya lantaran mengidap penyakit serius.

Sebelum ia mencopot nama Bahar dari Juwita, ia terlebih dahulu memohon restu kepada Ibunda.

"Anni minta maaf sama mama, mungkin Anni banyak salah sama mama. Ampuni Anni. Mungkin Anni gagal mendidik anak-anak Anni," kata Annisa Bahar sembari mencium kaki ibundanya, saat ditemui Grid.ID di Jatibening, Bekasi, Minggu(18/2/2018).

" Anni minta ridonya, minta ikhlasnya. Semoga mama ridoi Anni. Anni minta maaf sama mama. Mama maafin Anni ya ma."

(BACA: Tidak Merestui Juwita Bahar Pacaran dengan Deddy, Annisa Bahar: Aturlah Hidupmu Kedepan, Jangan Nyusahin Saya...)

Annisa Bahar memohon agar ibundanya tidak menangisinya.

Ia ingin ibundanya kembali sehat seperti sediakala dan tidak memikirkan persoalan keluarga.

"Mama enggak boleh nangis, biar Anni aja yang nangis. Mama enggak boleh sedih. Mama harus bahagia. Mama dari dulu menderita Anni tau itu," kata Annisa lagi.

(BACA: VIDEO: Juwita Bahar Pacari Duda Anak Satu, Anisa Bahar Inginkan Hal ini)

Annisa langsung mencuci kaki ibundanya. Air yang ia gunakan untuk mencuci kaki ia gunakan untuk membasuh kepalanya.

Ratna Ningsih masih terbaring lemah sembari menggunakan selang Naso Gastric Tube (NGT) di hidungnya.

Belum bisa banyak bereaksi, Ratna Ningsih mengidap stroke yang menyebabkan penyumbatan di otaknya. (*)

PROMOTED CONTENT